FAKTOR PENYEBAB KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL: STUDY LITERATURE

Authors

  • Chori Elsera STIKes Muhammadiyah Klaten
  • Agus Murtana STIKes Muhammadiyah Klaten
  • Endang Sawitri STIKes Muhammadiyah Klaten
  • Uus Seila Oktaviani STIKes Muhammadiyah Klaten

Keywords:

Kehamilan, Kekurangan Energi Kronik (KEK)

Abstract

Gangguan gizi masih merupakan masalah yang menjadi perhatian di Negara berkembang termasuk Indonesia, KEK (Kekurangan Energi Kronik) merupakan suatu keadaan dimana status gizi kurang pada ibu hamil. Penyebab KEK belum diketahui secara pasti, namun penyebab utama dikarenakan karena kurangnya asupan energi dan protein dalam jangka yang cukup lama. KEK bisa mengakibatkan kekurangan gizi pada janin sehingga bayi lahir dengan BBLR, selain itu juga dapat mengakibatkan terjadinya perdarahan serta infeksi paska persalinan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan atau menganalisa faktor penyebab Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil dari penelitian sebelumnya. Metode Penelitian yang digunakan adalah study literatur dengan desain penelitian deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah 5 artikel yang mendiskripsikan faktor penyebab terjadinya KEK dengan subjek penelitian yaitu Ibu hamil dengan KEK. Hasil Penelitian, dari 2 Databased yang digunakan yaitu Pubmed dan Google Scholar diperoleh 101 artikel tentang factor penyebab KEK. Hasil Analisa menunjukkan factor yang berpengaruh terhadap terjadinya KEK adalah Pendapatan, Paritas dan Jumlah anggota keluarga (Anggraini, 2016); Pendapatan (Khadija, 2018); Pengetahuan, Penyakit infeksi dan ANC (Fitriyaningtyas, 2018); Dukungan masyarakat (Sulistyorini, 2018); Bekerja dan ANC (Gebre, 2018). Sedangkan Faktor yang tidak berpengaruh terhadap kejadian KEK antara lain: Demografi (Anggraini, 2016); Tingkat Pendidikan ibu (Khadija, 2018). Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor penyebab terjadinya KEK antara lain: Pendapatan keluarga, Jumlah anggota keluarga, Pemeriksaan Kehamilan, Paritas, Pemberian makanan tambahan Pengetahuan tentang Gizi dan penyakit infeksi. Sedangkan factor yang tidak berpengaruh pada kejadian KEK ibu hamil antara lain: Faktor demografi dan tingkat Pendidikan ibu.

References

[1] Anggraini, Y. Pengaruh Demografi Dan
Sosioekonomi Pada Kejadian Dan Sosioekonomi Pada Kejadian Kekurangan
Energi Kronik Ibu Hamil Di Kota Metro
Provinsi Lampung. Jurnal Poltekes Kemenkes
Tanjungkarang. 2016
[2] Betermariam Gebre, Sibhatu Biadgilign,
Zianaw Taddese, Trigereda Legasse, Dan
Mekitew Lebeto. Determinant Of Malnutrion
Among Pregnant And Lactating Women
Under Humanitarian Setting In Euthiopia.
Jurnal Bmc Nutrition. 2018
[3] Indriati Fitrianingtyas, Fenti Dwi Pertiwi,
Wina Rachmania. Faktor - Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kejadian Kekurangan
Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil Di
Puskesmas Warung Jambu Kota Bogor.
Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 6 No.5.
2018
[4] Kementrian Kesehatan RI. Laporan
Nasional Riskesdas. Jakarta: Kemenkes RI.
2017
[5] Simbolon, Denisa, Jumiati R. Pencegahan
Dan Penanggulangan Kekurangan Energi
Kronik (Kek) Dan Anemia Pada Ibu Hamil.
Yogyakarta: Dee Publish; 2018.
[6] Kristiyanasari, W. Gizi Ibu Hamil.
Nuha Medika. 2010
[7] Nursalam. Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan Pendekatan Praktis.
Salemba Medika. 2013
[8] Siti Khadija Pratiwi, Halijah, Dan Aswita.
Hubungan Pendapatan Keluarga Dan Tingkat
Pendidikan Ibu Dengan Kejadian Kekurangan
Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil Di
Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota
Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun
2018. Jurnal Poltekes Kemenkes Kendari.
2018
[9] Sulistyorini, L. (2018). Structural Equation
Modeling On Effects Of Community
Empowerment And Supplementary Feeding
On Health Status And Nutritional Status Of
Pregnant Women. Jurnal Ners Universitas
Jember Vol. 13, No. 2, Oktober 2018.

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Elsera, C., Murtana, A., Sawitri, E., & Oktaviani, U. S. (2021). FAKTOR PENYEBAB KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL: STUDY LITERATURE. Prosiding University Research Colloquium, 985–988. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1509