Pengawasan Mutu Produk Obat Herbal Berbasis Curcuma sp. Dengan Parameter Kadar Kurkumin Menggunakan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Authors

  • Dedi Hanwar Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • 'Aina Fahrina Anwar Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Andi Suhendi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Kurkumin, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi, KCKT, Curcuma

Abstract

Pengawasan terhadap produk obat herbal berbasis Curcuma sp. dilakukan dengan tujuan untuk menjamin mutu yang berhubungan dengan keamanan, toksisitas, dan hukum. Kurkumin merupakan komponen senyawa kurkuminoid yang memiliki persentase paling besar dibandingkan bisdemetoksikurkumin maupun demetoksikurkumin dengan beragam khasiat. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan kontrol mutu produk obat herbal berbasis kurkumin dengan menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Sistem kromatografi menggunakan kolom C18 5 ?m 4,6x150 mm, detektor PDA dengan panjang gelombang 425 nm, fase terbalik dan sistem elusi isokratik menggunakan fase gerak asetonitril : asam fosfat 0,5% (60 : 40) dengan laju alir 0,8 mL/menit. Dari dua produk yang diteliti diperoleh kadar setiap kapsulnya adalah 4,92 mg (% recovery 80, 100, dan 120%: 127,30±3,21%, 132,40±1,77%, 120,36±12,36%; RSD keterulangan 1,55%; dan RSD presisi antara 1,27%) untuk produk I. Sedangkan untuk produk II adalah 1,90 mg (104,58±4,68%, 108,08±0,20%, 98,89±1,28%; 0,66%; dan 1,16%). Uji keseragaman kandungan untuk produk I memenuhi kriteria 4,996 mg (99,91% dalam rentang 85,0%-115,0%) sedangkan produk II tidak dilakukan uji yang sama.

References

[1] Achmad, S. A., Hakim, E. H., Makmur,
L., Syah, Y.M., Juliwaty, L. D., dan
Mujahidin, D., Tumbuh-tumbuhan Obat
Indonesia, Jilid 2, Bandung. Penerbit
ITB, 2007.
[2] Chattopadhyay, I., Biswas, K.,
Bandyopadhyay, U., Banerjee RK.
Turmeric and curcumin: Biological
actions and medicinal applications, Curr
Sci. 2004; 87: 44-50.
[3] Revathy S., Elumalai S., Merina B. and
Benny A. Isolation, Purification and
Identification of Curcuminoids from
Turmeric (Curcuma longa L.) by Column
Chromatography, J Exp Sci. 2011; 2: 21-
25.
[4] Rohman, A. Analysis of Curcuminoids in
Food and Pharmaceutical Products,
International Food Research Journal,
2012; 19:1, 19-27.
[5] Jadhav, B, K., Mahadik, K. R., dan
Paradkar, A. R. Development and
Validation of Improved Reversed Phase-
HPLC Method for Simultaneous
Determination of Curcumin,
Demethoxycurcumin and
Bismethoxycurcumin, Chromatographia,
2007; 65: 483-488.
[6] Hanwar D., Handayani V. R., dan
Suhendi A. Validasi Metode HPLC untuk
Analisis Kurkumin pada Ekstrak
Rimpang Temulawak (Curcuma
xanthorrhiza Roxb.), Proceeding of The
Urecol 12. 2020: 371-378
[7] Jayaprakasha, G. K., Jaganmohan, Rao,
L., Sakariah, K. K. Improved HPLC
Method for Determination of Curcumin,
Demethoxycurcumin and
Bisdemethoxycurcumin, J. Agric Food
Chem, 2002, 50: 3668-72.
[8] Mulja M dan Hanwar D. Prinsip-prinsip
Cara Berlaboratorium yang Baik (Good
Laboratory Practice), Majalah Farmasi
Airlangga. 2003; 3 (2): 71-76
[9] Bos, R., Windono, T., Woerdenbag, H.J.,
Boersma, Y., Koulman, A., Kayser, O.
HPLC-Photodiode Array Detection
Analysis of Curcuminoids in Curcuma
Species Indigenous to Indonesia,
Phytochemical Analysis. 2007; 18: 118–
122
[10] Kumudhavalli, M.V., Saravanan, C.,
Thamizh, M.M., Jayakar, B. Analitical
Method Development and Validation of
Curcumin in Tablet dosage Form by
RPHPLC Method, IRJP. 2011; 2, (1):
233- 236.

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Hanwar, D., Anwar, ’Aina F., & Suhendi, A. (2021). Pengawasan Mutu Produk Obat Herbal Berbasis Curcuma sp. Dengan Parameter Kadar Kurkumin Menggunakan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Prosiding University Research Colloquium, 973–980. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1507