Hubungan Pola Asuh dan Stimulasi Orang Tua dengan Perkembangan Anak pada Usia 3-5 Tahun di Desa Karangrowo Demak

Authors

  • Edita Pusparatri Universitas Muhammadiyah Kudus
  • R Rusnoto Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Y Yulisetyaningrum Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Ratih Dewi Ratna Sari Universitas Muhammadiyah Kudus

Keywords:

Pola Asuh, Stimulasi, Perkembangan Anak

Abstract

Latar Belakang : Usia 3 sampai 5 tahun merupakan tahun-tahun awal untuk perkembangan anak. Pada periode tersebut, memberikan pola asuh dan stimulasi yang tepat bagi anak sangat dibutuhkan sebagai persiapan mereka untuk menghadapi kegiatan formal yang akan dijalaninya. Dengan pola asuh yang baik dan stimulasi yang tepat dan terarah diharapkan anak akan lebih aktif, terampil, meningkatnya IQ dan terhindar dari penyimpangan perilaku sosial maupun motorik yaitu anak akan menjadi malu pada temantemannya (Chamidah, 2009). Tujuan : Untuk mengetahui Hubungan Pola Asuh dan Stimulasi Orang Tua dengan Perkembangan Anak pada usia 3-5 Tahun di Desa Karangrowo, Kabupaten Demak Metode : Penelitian analitik korelasi dengan metode pendekatan Cross Sectional, sampel yang digunakan sebanyak 77 responden dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling semua subjek yang datang dan memenuhi kriteria dimasukkan menjadi sample dan analisa data dengan Chi-Square. Hasil Penelitian : Terdapat Hubungan yang signifikan antara Pola Asuh dan Stimulasi Orang Tua dengan Perkembangan Anak pada usia 3-5 Tahun di Desa Karangrowo, Kabupaten Demak dengan nilai p sebesar 0.02. Kesimpulan : Ada Pola Asuh dan Stimulasi Orang Tua dengan Perkembangan Anak pada usia 3-5 Tahun di Desa Karangrowo, Kabupaten Demak.

References

Adriana D. 2013. Tumbuh kembang dan
terapi bermain pada anak. Jakarta:
Selemb Medika.
Akhriani, H. N. (2015). Hubungan Pola
Asuh Orangtua dengan
Perkembangan Anak Prasekolah di
Pendidikan Anak Usia Dini Aisyiyah
Insan Robbani Muntilan. Doctoral
Dissertation. Stikes Aisyiyah
Yogyakarta.
Annisa. (2012). Hubungan antara Pola
Asuh Ibu dengan Perilaku Bullying
Remaja.Skripsi. Progam Studi Ilmu
Keperawatan UI: Depok.
Anwar, Sanusi. 2014. Metodologi
penelitian bisnis. Jakarta. Salmeba
Empat
Bernie, Madise Endyani. 2014.
Pengetahuan ibu tentang stimulasi
perkembangan motorik anak. Unit
Kerja Koordinasi Tumbuh Kembang
Pediatrik Sosial. Jakarta: IDAI
(Ikatan Dokter Anak Indonesia).
Broot. (2009). America’s Children: Key
National Indicators of Well-Being.
Annals of Epidemiology, 19(9),
667–668.
Chamidah AN. 2009. Deteksi dini
gangguan pertumbuhan dan
perkembangan anak. Lumbung
Pustaka Universitas Negeri
Yogyakarta [Online Journal]
[diunduh 23 maret 2017]. Tersedia
dari:
http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/422
6.
Depkes RI. 2005. Pedoman nasional
tumbuh kembang anak. Jakarta:
Gramedia.
Depkes RI. 2010. Pedoman nasional
tumbuh kembang anak. Jakarta:
Gramedia.
Gunarsa, Singgih.(2008). Psikologi
Perkembangan Anak.
Jakarta:Gunung mulia
Hurlock (2012). Psikologi Perkembangan.
Ed ke-5. Jakarta: Erlangga
Hooshino, T., & Anme, T. (2012).
Developmental Trajectories of
Social Skills during Early
Childhood and Links to Parenting
Practices in a Japanese Sample, 1–
14
IDAI. 2012. Tumbuh kembang anak dan
remaja. Jakarta: Sagung Seto.
Matondang, Zulkifli. 2009. Validitas dan
reliabilitas suatu instrumen
penelitian. Jurnal Tabularsa PPS
UNIMED. 6(1): 87-97.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi
penelitian dan kesehatan. Jakarta:
Rieneka Cipta.
Puspitawati, Herien & Herawati, Tin.
2013. Metode Penelitian Keluarga.
Bogor: IPB Press.
Rivanti. (2015). Hubungan Pola Asuh
dengan Perkembangan Anak Usia
Prasekolah di TK kartika x-9
Cimahi 2012. Skripsi. STIKes
Jendral Achmad Yani.
Sastroasmoro S, Sudigdo, Sofyan Ismael.
2010. Dasar-dasar metodelogi
penelitian klinis edisi ketiga.
Jakarta: Sagung Seto
Soetjiningsih, Ranuh G. 2013. Tumbuh
kembang anak Edisi ke-2. Denpasar:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Subandi. 2009. Masa Perkembangan
Anak. Jakarta: Salemba Humanika.
Suryanti. 2010. Aspek perkembangan
motorik dan keterhubungannya
dengan aspek fisik dan intelektual
anak. Di akses pada tanggal 10 mei
2018 di
http://www.ibudanbalita.com
Supinah. 2011. Hubungan Antara
Ketrampilan Stimulasi Ibu Dengan
Perkembangan Motorik Kasar Pada
Anak Usia 3-5 Tahun di Desa Jintel
Kecamatan Rejoso Kabupaten
Nganjuk. Skripsi.Program Studi
Kebidanan (D-IV) Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Kadiri.
Utami, Rahayu B. 2008. Pengaruh tingkat
pendidikan dan tipe pola asuh orang
tua terhadap perkembangan
psikososial anak prasekolah di
taman kanak-kanak Aisyiyah
Nganjuk. Universitas Sebelas Maret.
(Unpublished Thesis).
Widi, R. 2015. Uji validitas dan
reliabilitas dalam penelitian. Jurnal
UNEJ. 8(1): 27-34
Widyarini. (2003). Dasar-dasar
Metodelogi Penelitian Klinis. Edisi
ke-5. Jakarta: Sagung Seto
Wong,D.L.,Hockenberry,M.E.,Wilson,D.,
Winkeltestein,M.&Schwartz,P.(2009).
Buku Ajar Keperawatan Pediatrik.Ed.6
(Agus Sutarna,Neti Juniarti &
H.y.Kuncara,Penerjemah). Jakarta: EGC

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Pusparatri, E., Rusnoto, R., Yulisetyaningrum, Y., & Sari, R. D. R. (2021). Hubungan Pola Asuh dan Stimulasi Orang Tua dengan Perkembangan Anak pada Usia 3-5 Tahun di Desa Karangrowo Demak. Prosiding University Research Colloquium, 941–953. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1503