Pisang Ambon sebagai Upaya Meningkatkan Kadar Haemoglobin (Hb) Ibu Hamil Trimester Tiga dengan Anemia

Authors

  • Siti Mutoharoh STIKes Muhammadiyah Gombong
  • Adinda Putri Sari Dewi STIKes Muhammadiyah Gombong
  • Dyah Puji Astuti STIKes Muhammadiyah Gombong

Keywords:

Pisang ambon, kadar Hb, Ibu hamil, Anemia

Abstract

World Health Organization (WHO) tahun 2018 menyebutkan bahwa anemia merupakan masalah kesehatan yang berbahaya. Kejadian anemia pada ibu hamil di seluruh dunia mencapai 41,8 %. Pisang ambon memiliki kandungan zat besi sebesar 0,5 mg dan vitamin c 72 mg yang berfungsi untuk membantu penyerapan zat besi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar Hb ibu hamil sebelum dan sesudah mengkonsumsi pisang ambon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Partisipan yang digunakan adalah ibu hamil trimester tiga yang mengalami anemia ringan dan sedang serta mengkonsumsi tablet Fe berjumlah 5 orang baik primipara maupun multipara, tidak alergi terhadap pisang ambon, dan yang tidak mengalami masalah kelainan atau keadaan patologi lainnya selama hamil. Pisang ambon dikonsumsi 2 kali dalam sehari yaitu pada pagi dan sore hari, 30 menit setelah makan selama 14 hari. Partisipan juga tetap mengkonsumsi tablet Fe satu tablet sehari menjelang tidur. Pengukuran kadar Hb dilakukan sebanyak 3 kali yaitu sebelum konsumsi pisang ambon, pada hari ke 7, dan pada hari ke 14. Hasil penelitian menunjukkan ada perubahan kadar Hb pada ibu hamil yang telah mengkonsumsi pisang ambon selama 14 hari. Semua partisipan sebelum perlakuan mengalami anemia ringan, dan pada hari ke 14 semua nya tidak anemia dengan kenaikan kadar Hb 1,8 sampai dengan 2,4 gr/dl. Kesimpulan penelitian ini adalah pisang ambon yang dikonsumi teratur sehari dua kali selama 14 hari mampu meningkatkan kadar Hb ibu hamil trimester tiga yang mengalami anemia.

References

[1] Badan Pusat Statistik. (2018). Proyeksi
Penduduk Indonesia 2015-2045: Hasil
SUPAS 2015. In Badan Pusat Statistik.
[2] Sinaga, R. J., & Hasanah, N. (2019).
Determinan Kejadian Anemia Pada Ibu
Hamil Di Puskesmas Tunggakjati
Kecamatan Karawang Barat Tahun
2019. JUKMAS: Jurnal Untuk
Masyarakat .
[3] WHO. (2018). Guideline: Implementing
Effective Actions for Improving
Adolescent Nutrition. In Who.
[4] Rahman, M. M., Abe, S. K., Rahman, M.
S., Kanda, M., Narita, S., Bilano, V., …
Shibuya, K. (2016). Maternal anemia
and risk of adverse birth and health
outcomes in low- and middle-income
countries: Systematic review and metaanalysis.
American Journal of Clinical
Nutrition.
https://doi.org/10.3945/ajcn.115.107896
[5] Srour, M. A., Aqel, S. S., Srour, K. M.,
Younis, K. R., & Samarah, F. (2018).
Prevalence of Anemia and Iron
Deficiency among Palestinian Pregnant
Women and Its Association.
[6] Susanti, A. I., Sahiratmadja, E., Winarno,
G., Sugianli, A. K., Susanto, H., &
Panigoro, R. (2017). Low Hemoglobin
among Pregnant Women in Midwives
Practice of Primary Health Care,
Jatinangor, Indonesia: Iron Deficiency
Anemia or ?-Thalassemia Trait?
Anemia.
https://doi.org/10.1155/2017/6935648.
[7] K?dziora-Kornatowska, K., M?dra-
Gackowska, K., & Gackowski, M.
(2019). Anemia. In Encyclopedia of
Biomedical Gerontology.
https://doi.org/10.1016/B978-0-12-
801238-3.11352-2
[8] RISKESDAS. (2018). Riset Kesehatan
Dasar 2018. Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia.
[9] Cunningham. 2013. Obstetri William.
Jakarta: EGC
[10] Fanta-2. The analysisi of nutrition
situation in Uganda. Food and Nutrition
Technical Assistance III Project (Fanta-
2). Washington, DC: AED, 2010.
[11] Olga P, etc . 2015. Iron Absorbtion in
Raw and cooked banan: Afield study
using stable isotopea in Women.
[12] Nurul dan Reni. (2016). Vitamin C pada
pisang Ambon dan Anemia Defisiensi
Besi.
[13] Anhwange, B.A. (2008). Chemical
composition of Musa Sapientum
(Banana) Peels, Journal of Food
technology.
[14] Manuaba .(2010). Ilmu Kebidadan dan
Penyakit Kandungan. Jakarta: EGC
[15] Rahmawati HA. Efek pelatihan terhadap
peningkatan pengetahuan dan
keterampilan dalam kegiatan
penimbangan balita pada kader
posyandu di kelurahan rengas kota
tangerang selatan tahun 2017. UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2017;
[16] Prawirohardjo, Sarwono., (2010). Ilmu
kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina
Pustaka.
[17] Indri dan Elda. Faktor – Faktor yang
Berhubungan dengan Kejadian Anemia
pada Ibu Hamil di Puskesmas Lubuk
Buaya Padang Tahun 2015. Ners Jurnal
Keperawatan,Volume 12, No.2, Oktober
2016, (Hal.174-192)
[18] Fenni Dwi A, dkk. (2018). Perbedaan
Kadar HB Sebelum dan Sesudah
Pemberian Pisang Ambon pada Ibu
Hamil dengan Anemia di Wilayah Kerja
Puskesmas Sumowono. Indonesian
Journal of Midwivery (IJM)
http://jurnal.unw.ac.id/index.php/ijm
[19] Riska Maulidanita1*, Sarma L. Raja2.
Hubungan Karakteristik Ibu Hamil
dengan Status Anemia pada Trimester II
dan Di Puskesmas Pantai Cermin
Kabupaten Serdang BedagaI. Jurnal
Bidan Komunitas Prodi D4 Kebidanan
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/j
bk.Jurnal Bidan Komunitas Prodi D4
Kebidanan

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Mutoharoh, S., Dewi, A. P. S., & Astuti, D. P. (2021). Pisang Ambon sebagai Upaya Meningkatkan Kadar Haemoglobin (Hb) Ibu Hamil Trimester Tiga dengan Anemia. Prosiding University Research Colloquium, 844–849. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1487