PENGARUH LATIHAN MENGGENGGAM BOLA KARET TERHADAP KEKUATAN OTOT PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA PURWODADI

Authors

  • Heny Siswanti Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Dewi Hartinah Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Dian Heni Susanti RS. Permata Bunda

Keywords:

Stroke, Menggengam bola karet, Kekuatan otot

Abstract

Stroke merupakan suatu kedaruratan medik. Semakin lambat pertolongan medis yang diperoleh, maka akan semakin banyak kerusakan sel saraf yang terjadi. Stroke masih menjadi penyebab kematian nomor satu di Indonesia dan diperkirakan setiap tahun di Indonesia terjadi 500.000 penduduk terkena serangan stroke, sekitar 2,5 % atau 125.000 orang meninggal, dan sisanya cacat ringan maupun berat. Stroke non hemoragik adalah yang terbanyak. Pemulihan atau perawatan stroke adalah proses yang dapat dilakukan saat berada di rumah sakit dengan memberikan latihan menggenggam bola karet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan menggenggam bola karet terhadap kekuatan otot pada pasien stroke non-hemoragik di Rumah Sakit Permata Bunda Purwodadi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Quasi Experiment dengan bentuk rancangan pre dan post test. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden yang terdiri dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, analisis data bivariat pada penelitian ini menggunakan uji pairing sample t test. Penelitian ini menunjukkan peningkatan kekuatan otot pada kelompok intervensi dan pada kelompok kontrol. Nilai signifikan (p = 0,01) pada kelompok intervensi dan (p = 0,02) pada kelompok kontrol. Dilihat dari nilai rata-rata setelah dilakukan perlakuan (pos tes) pada kelompok intervensi sebesar 3,71 lebih tinggi dari pada kelompok kontrol sebesar 2,43. kelompok intervensi dengan latihan menggenggam bola karet lebih baik dari pada kelompok kontrol dengan pelatihan ROM.

References

1. WHO. (2014). Avoiding Heart Attacks
and Stroke : don't be a victim-protect
yourself. Retrieved November 19,
2019, from cardiovasculer_diseases:
http://www.who.int/cardiovaskuler_dis
eases/publications/avoid_heart_attack_
report/en/
2. Indonesia, Y. S. (2012). Stroke Sekilas.
Retrieved November 25, 2019, from
stroke sekilas:
http://www.yastroki.or.id/file/strokese
kilas.pdf
3. Irfan, M. (2012). Fisioterapi Bagi
Insan Stroke. Yogyakarta: Graha ilmu.
4. Santoso, B. (2013). Perbedaan
Efektifitom Rom Aktif dengan Rom
Aktif Asistif (Sperica Grip) Terhadap
Kekuatan Otot Ekstermitas Atas
Pasien Stroke Non Hemoragik di
Kecamatan Karanganyar Kabupaten
Pekalongan. Retrieved November 24,
2019, from Jurnalimg:
http:/www.dianhusada.ac.id/jurnalimg/
jupiter1-11-put.pdf
5. Potter, P. A., & Perry, A. G. (2010).
Fundamental Keperawatan. Buku 2&3
edisi ka-7 (Diah Nur Fitriani, Onny
Tampubolon, & Farah Diba,
Penerjemah). Jakarta: Salemba
Medika.
6. Faridah, U., Sukarmin, dan Kuati, S.,
2018. Pengaruh ROM Excercise Bola
Karet Terhadap Kekuatan Otot
Genggam Pasien Stroke Di RSUD
RAA Soewondo Pati. Indonesia Jurnal
Perawat Vol.13 No.1.
7. Azizah, N., dan Wahyuningsih. 2020.
Genggam Bola Untuk Mengatasi
Hambatan Mobilitas Fisikpada Pasien
Stroke Nonhemoragik. Jurnal
Manajemen Asuhan Keperawatan Vol.
4 No. 1 Januari 2020, Halaman 35 – 42
UP2M AKPER Widya Husada
Semarang.
8. Daya, D. A. (2017). Pengaruh Terapi
Aktif Menggenggam Bola Karet
Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien
Stroke Non Hemoragik di Wilayah
Kerja Puskesmas Pengasih II Kulon
Progo Yogyakarta. yogyakarta:
Skripsi. Retrieved November 18, 2019,
from unjay.
9. Santosa, L. E. (2018). Peningkatan
Kekuatan Motorik Pasien Stroke Non
Hemoragik dengan Latihan
Menggenggam Bola Karet.

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Siswanti, H., Hartinah, D., & Susanti, D. H. (2021). PENGARUH LATIHAN MENGGENGGAM BOLA KARET TERHADAP KEKUATAN OTOT PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA PURWODADI. Prosiding University Research Colloquium, 806–809. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1481