Efektifitas Pijat Oketani terhadap Pencegahan Bendungan ASI pada Ibu Postpartum

Authors

  • K Kusumastuti STIKES Muhammadiyah Gombong
  • Umi Laelatul Qomar STIKES Muhammadiyah Gombong
  • P Pratiwi RS Dr. Soedirman Kebumen

Keywords:

Pijat oketani, bendungan ASI

Abstract

Kegagalan proses menyusui sering kali disebabkan karena timbulnya
beberapa masalah pada ibu post partum salah satunya adalah
bendungan ASI. Bendungan ASI merupakan peningkatan aliran vena
dari limfe pada payudara yang menyebabkan demam, payudara terasa
sakit, berwarna merah, bengkak dan mengeras. Pijat oketani
merupakan metode breast care yang dapat menstimulus kekuatan otot
pectoralis untuk meningkatkan produksi ASI dan membuat payudara
lebih lembut dan elastis sehingga dapat memperbaiki masalah
laktasi serta memudahkan bayi mengisap ASI. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengetahui Efektifitas Pijat Oketani Terhadap Pencegahan
Bendungan ASI Pada Ibu Post Partum. Desain penelitian ini
menggunakan quasi eksperimen post test only non-equivalent control
group design untuk melihat perbedaan efektifitas pencegahan terjadinya
bendungan ASI pada kelompok intervensi yang dilakukan pijat oketani
dan kelompok kontrol tanpa perlakuan pijat. Penelitian ini dilakukan di
Bidan Praktik Mandiri (BPM) wilayah Puskesmas Kebumen II
Kabupaten Kebumen pada bulan Juni - Agustus 2017. Populasi
penelitian ini adalah seluruh ibu post partum dengan subjek penelitian
sejumlah 22 responden pada masing-masing kelompok dengan teknik
pengambilan sampel menggunakan konsecutive sampling. Teknik
pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tehnik analisa
data menggunakan paired t-test. Pada hasil penelitian, didapatkan
seluruh ibu post partum yang dilakukan pijat oketani sebanyak 22 orang
(100%) tidak mengalami bendungan ASI. Sedangkan pada ibu post
partum yang tidak dilakukan pijat oketani didapatkan 17 orang (77,3%)
mengalami bendungan ASI. Hasil analisis paired t-test diperoleh pvalue
= 0,021, hal ini menunjukkan bahwa pijat oketani pada ibu post
partum efektif dalam pencegahan terhadap bendungan ASI. Kesimpulan
dari penelitian ini menyatakan bahwa kejadian bendungan asi efektif
dapat dicegah dengan pijat oketani.

References

Admin, H. 2007. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta : EGC
Anonim. (2009). Minyak Zaitun Ekstra Virgine Olive Oil.
http://duniaherba.wordpress.com/2009/10/03/minyak-zaitun-olive-oil
Andriani, A. dkk. (2015). Efektifitas Minyak Zaitun Untuk Mencegah Kerusakan Kulit pada
Penyakit Kusta. http://digilib.unimus.ac.id/download.php?id=18467
Anggraini, Yetti. (2010). Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Pustaka Rihama
Ambarwati, E. (2009). Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta : Mitra Cendekia Press
Budiarti. (2009). Efektifitas pemberian paket “Sukses ASI” terhadap produksi ASI ibu menyusui
dengan section caesarea di wilayah Depok Jawa Barat. http://morningcamp.com.
Diakses 20 Mei 2016
Cunningham, F. G. (2006). Obstetri Williams. Jakarta: EGC
Deswani, Gustina, Rochimah. 2014. Efek Plasebo Kompre Daun Kol Dalam Mengatasi
Pembengkakan Payudara Pada Ibu Postpartum. Jurnal Keperawatan Vol 2 (3).
Poltekkes Kemenkes Jakarta III.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). 2013. Angka Kematian Ibu.
http//www.depkesri.aki.com. Di akses 26 Februari 2016
Dinas Kesehatan Provinsi (Dinkes Prov) Jawa Tengah. 2014. Buku Saku Jawa Tengah Triwulan
II Tahun 2014. Available online on: http://bukusakujawatengahtriwulanII.com. Diakses
21 Maret 2016
Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes Kab) Kebumen. (2014). Profil Kesehatan Kebumen 2014.
Kebumen: Dinkes Kab Kebumen
Dewi dan Sunarsih. (2011). Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Jakarta: Salemba Medika
Jeongsung, C,dkk. (2012). Effect of Oketani Breast Massage on Breast Pain, The Breast Milk
pH of Mothers, and the Sucking Speed of Neonates.
https://www.researchgate.net/publication/262911856_Effect_of_Oketani_Breast_Massa
ge_on_Breast_Pain_The_Breast_Milk_pH_of_Mothers_and_the_Sucking_Speed_of_N
eonates
Machmudah, dkk. (2007). Pijat Oketani dan Oksitosin terhadap Parameter Produksi ASI pada
Ibu Post Secsio Saesarea.
http://www.journal.stikesmuhpkj.ac.id/journal/index.phd/jik/article/download/26/24
Manuaba, 2008. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana Untuk
Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.
Maryunani, A. 2010. Asuhan Pada Ibu Dalam Masa Nifas (Postpartum). Jakarta: Trans Info
Media
Nangili. (2013). Manfaat Pemberian Minyak Zaitun untuk Kulit.
http://nangilidi.com/2013/02/manfaat pemberian minyak zaitun.
Notoatmodjo, S. (2010). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rienika Cipta.
Pediastuti. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Yogyakarta: Nuha Medika
Prawirohardjo, Sarwono. (2011). Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta: YBPSP
Roesli, Utami. (2008). Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka
Pembangunan Swadaya Nusantara
Saifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keprawatan. Jakarta: EGC
Siregar, M Arifin. (2007). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI oleh Ibu
Melahirkan. http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-arifin.pdf. Diakses tangga 20
Februari 2016
Sugiyono, A. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Surg.J Bangladhesh Coll Phys. (2009). Oketani Lactation Management : A New Method To
Augment Breast Milk.
http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.619.3420&rep=rep1&type=p
df
Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI). 2012. Data SDKI 2012 kematian ibu melonjak.
Avaiable Online On: http://nasional.sindonews.com/read/787480/15/data-sdki-2012-
angka-kematian-ibu-melonjak-1380122625. Diakses 27 Februari 2016
Suherni et al. (2009). Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya
Sulistyawati, A. (2009). Asuhan Kebidanan dan Ibu Nifas. Jakarta : Salemba Medika
Wiknjosastro, H. 2005. Ilmu Kebidanan, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Kusumastuti, K., Qomar, U. L., & Pratiwi, P. (2018). Efektifitas Pijat Oketani terhadap Pencegahan Bendungan ASI pada Ibu Postpartum. Prosiding University Research Colloquium, 271–277. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/147