Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Perilaku Penggunaan Antibiotik Pada Konsumen Apotek Kemojing Di Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap

Authors

  • Tri Cahyani Widiastuti STIKes Muhammadiyah Gombong
  • Ananda Rafena Hanin Putri STIKes Muhammadiyah Gombong
  • Eli Dwi Agustina STIKes Muhammadiyah Gombong

Keywords:

Antibiotik, Pengetahuan, Perilaku

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah Antibiotik merupakan obat yang biasanya diresepkan kepada pasien yang disebabkan oleh bakteri pada infeksi. Antibiotik dapat menyebabkan resistensi jika penggunaannya tidak tepat. Menurut Menteri Kesehatan Indonesia sekitar 92% kasus masyarakat di Indonesia menggunakan antibiotik secara tidak tepat, sehingga dibutuhkan perhatian khusus mengenai penggunaan antibiotik secara tepat agar meningkatkan pengetahuan dan perilaku masyarakat terhadap penggunaan antibiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan, tingkat perilaku dan untuk mengetahui hubungan karakteristik konsumen dengan tingkat pengetahuan di Apotek Kemojing. Jenis penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Alat yang digunakan yaitu kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah responden 94 orang. Hasil penelitian ini tingkat pengetahuan masyarakat kategori baik 7%, kategori cukup 31% dan kategori kurang 62%. Tingkat perilaku masyarakat menunjukkan kategori baik 61%, kategori cukup 36% dan kategori kurang 3%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Tingkat pengetahuan masyarakat sebanyak 62% termasuk dalam kategori kurang dan tingkat perilaku masyarakat sebanyak 61% termasuk dalam kategori baik. Hubungan karakteristik responden dengan pengetahuan pada uji statistik chi-square parameter usia menunjukkan nilai yang signifikan yaitu 0.036 (p < 0.05).

References

1. F, Baltazar. MM; Pinheiro C dan YJ.
Portugase Students’ Knowledge of
Antibiotic : a Cross-sectional Study of
Secondary School and University Student
in Braga. Vol. Volume 9. BMC Public
Health;
2. CDC. Antibiotic Resistance Threats.
uNITED States : US Department of
Health and Human Services; 2013.
3. World Health Organization. Antibiotic
resistance : Multi-country public
awareness survey. 2015;
4. Kurniawati. Hani Laili. Hubungan
Pengetahuan Masyarakat Terhadap
Perilaku Penggunaan Antibiotik (Studi
Kasus pada Konsumen Apotek-apotek di
Kecamatan Glagah Kabupaten
Lamongan). Malang: Universitas Islam
Negeri; 2019.
5. Ambada. Putra Singgih. Tingkat
Pengetahuan Tentang Antibiotik Pada
Masyarakat Kecamatn Kabupaten X.
Surakarta: Universitas Muhammadiyah
Surakarta; 2013.
6. Notoatmodjo. S. Ilmu Perilaku
Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rineka
Cipta; 2014.
7. Riwidikdo Handoko. Statistik untuk
Penelitian Kesehatan dengan Aplikasi
Program RR dan SPSS. Yogyakarta:
Pustaka Rihama; 2009.
8. Budiman dan Riyanto A. Kapita Selekta
Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam
Penelitian Kesehatan. Jakarta. Pustaka
Zahra; 2013.
9. Depkes RI. Kategori Usia [Internet]. Di
akses tanggal 20 Juni 2015; 2009.
Available from: http://kategori-umurmenurut-
depkes.html
10. Notoatmodjo. S. Ilmu Perilaku
Kesetahan. Jakarta: Penerbit Rineka
Cipta; 2010.
11. Nursalam. Manajemen Keperawatan :
Aplikasi dalam Praktek Keperawatan
Profesional. Jakarta: Salemba Medika;
2014.

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Widiastuti, T. C., Putri, A. R. H., & Agustina, E. D. (2021). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Perilaku Penggunaan Antibiotik Pada Konsumen Apotek Kemojing Di Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap. Prosiding University Research Colloquium, 709–713. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1468