Gambaran Karakteristik Pemakaian Golongan Kortikosteroid Pada Pasien Anak di Puskesmas Kesesi I Kabupaten Pekalongan

Authors

  • Roro Ayu Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Dwi Bagus Pambudi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Yulian Wahyu Permadi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Kortikosteroid, Purposive sampling, Rekam medic

Abstract

Anak tergolong dalam individu yang sangat rentan terhadap obat karena sistem dalam tubuhnya yang belum sempurna untuk merespon dan memetabolisme obat dalam tubuh secara baik. Penggunaan kortikosteroid pada pasien anak yang berlebihan bisa menimbulkan pembengkakan pada wajah, bibir, lidah atau bisa dikatakan dengan moon face. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan kortikosteroid pada pasien anak di Instalasi Rawat Jalan Puskesmas Kesesi I. Penelitian ini menggunakan penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif retrospektif secara purposive sampling. Data yang diambil adalah rekam medik Bulan Desember Tahun 2020 yang memenuhi kriteria inklusi sejumlah 45 pasien pediatrik dan 85 pasien yang tereksklusi, Dari hasil yang diperoleh meliputi jenis kelamin dibagi menjadi 2 Laki – Laki dan Perempuan masing mempunyai frekuensi Laki – Laki sebanyak 26 yang persentasenya 57,8%, sedangkan Perempuan lebih sedikit sebanyak 19 yang mempunyai persentase 42,2 %. Dari data yang diperoleh meliputi kategori masalah pilihan obat, masalah dosis obat, masalah efek samping hasilnya sama yaitu mempunyai persentase 8, 9 % dari 45 pasien.

References

[1]. Abraham Simatupang. Pedoman
WHO tentang Penulisan Resep
Yang Baik Sebagai Bagian
Penggunaan Obat Rasional.
Jakarta :2012.
[2]. Alamsyah, D.2012. Manajemen
Pelayanan
Kesehatan.Yogyakarta:Nuha
Medika
[3]. Anonim. (2019).MIMS Petunjuk
Konsultasi. Edisi 19. Jakarta :
PT. Pfizer Indonesia
[4]. American Academy of pediatrics.
( 2012 ). Breastfeeding and the
use of Human Milk. Pediatrics.
[5]. Aprianto, 2016, Mengenal
Kortikosteroid sang obat dewa,
Tribun Jogja.
[6]. Brunton L.L PK. Goodman dan
Gilman Manual, 2010.
Famakologi Dan Terapi. Jakarta.
[7]. Depkes RI, 2011, Target Tujuan
Pembangunan MDGs. Direktorat
Jendral Kesehatan Ibu dan Anak.
Jakarta.
[8]. Fajri Ani, 2010. Penggunaan
Obat Anti – inflamasi Nonsteroid
Pada Anak, Fakultas Kedokteran
gigi, Universtias Hasanudin
Makassar.
[9]. Hidayah Karuniawat, 2016,
Evaluasi Pelaksanaan standar
Pelayanan Minimal Farmasi
Waktu Tunggu Pelayan Resep
Pasien rawat Jalan di RSUD
Kota Salatiga. Fakultas
FarmasiUMS Surakarta.
[10]. Widyaswari R, dan
Widyaningsih, C (2012) Evaluasi
peresepan obat racikan
ketersediaan formula obat untuk
anak di puskesmas propinsi DIY,
Majalah Farmeusetik.
[11]. Yulianto Adi, Sari Komang Ayu
Kartika, 2014.Pola Pemberian
Kortikosteroid Pada Pasien Ispa
Bagian Atas Sukasada II Pada
Bulan Mei – Juni 2014. Program
studi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana.

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Ayu, R., Pambudi, D. B., & Permadi, Y. W. (2021). Gambaran Karakteristik Pemakaian Golongan Kortikosteroid Pada Pasien Anak di Puskesmas Kesesi I Kabupaten Pekalongan. Prosiding University Research Colloquium, 666–669. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1462