Hubungan Umur, Gravida dan Status Gizi dengan Jenis Persalinan di Kabupaten Pekalongan

Authors

  • F Fitriyani Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • S Suparni Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Risqi Dewi Aisyah Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Umur, Gravida, Status Gizi, Jenis Persalinan

Abstract

Jumlah persalinan dengan section caesarea di Indonesia semakin bertambah. Persalinan dengan section caesarea memiliki peningkatan risiko morbiditas ibu yang lebih buruk dibandingkan dengan persalinan pervaginam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, status gravida dan status gizi ibu dengan jenis persalinan di Kabupaten Pekalongan Tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di Kabupaten Pekalongan. Jumlah sampel 111 ibu hamil. Uji statistic menggunakan analisis multivariat degan regresi logistic ganda. Hasil penelitian menjelaskan bahwa tidak terdapat hubungan antara umur ibu dengan jenis persalinan(p: 0,844), tidak terdapat hubungan antara status gravida dengan jenis persalinan (p:0,567) dan terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi ibu hamil dengan jenis persalinan (p:0,001). Perlu sosialisasi pentingnya perbaikan gizi pada wanita usia subur pra konsepsi.

References

[1] J.A. Lauer, A.P. Betrán, M. Merialdi,
and D. Wojdyla, “Determinants of
caesarean section rates in developed
countries : supply , demand and
opportunities for control,” World
Health, 2010.
[2] A. Aprina, D.I. Rsud, and H.A.
Moeloek, “Faktor-faktor yang
berhubungan dengan persalinan sectio
caesarea di rsud dr. h abdul moeloek
provinsi lampung,” Processing, pp.
90-96.
[3] Kementerian Kesehatan RI, 2012.
“Profil Kesehatan Indonesia.”
[4] Kementerian Kependudukan and B.
Nasional, “Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia,” 2013.
[5] Dinas Kesehatan Kabupaten
Pekalongan. 2018. Profil
Kesehatan Kabupaten Pekalongan,
2018.
[6] G. Carroli, N. Zavaleta, A. Donner,
D. Wojdyla, and A. Faundes,
“Maternal and neonatal individual
risks and benefits associated with
caesarean delivery : multicentre
prospective study,” 2005.
[7] Sugiarti, 2016. Beberapa faktor
terjadinya persalinan, Jurnal Portal
Garuda pp:46-51 2016.
[8] Fitriyani F, Risqi Dewi Aisyah,
Suparni. 2020. Factors of Birth
Wight Newborn: Mid Upper-Arm
Circumference,
Haemoglobin, Weight Gain
Pregnancy . Jurnal Kebidanan
Volume 10 Nomor 1 (2020) 60-66
doi:10.21983/jkb.v10il.5569
[9] Lazasniti S, Machmud PB,
Ronoatmodjo S,2020. “ORIGINAL
RESEARCH FACTORS THAT
INFLUENCE CESAREAN
SECTION DELIVERIES IN,”
Jurnal Berkala Epidimiologi vol. 8,
2020, pp. 100-108. Doi:
10.20473/jbe.v8122020
[11] Mulyawati I, Azam M, Ningrum
DNA. 2017. Faktor Tindakan
Persalinan Sectio Caesaria. Jurnal
Kesehatan Masyarakat vol. 7 (1)
2011, pp. 14-21.
[12] Wahyuni R, Rohani S, Faktorfaktor
yang berhubungan dengan
Riwayat persalinan section
caesarea. Jurnal “Wellness and
healthy magazine,” vol. 1, 2019,
pp. 101 - 107.
[13] Sihombing N, Saptarini I, D. Sisca,
and K. Putri, “DETERMINAN
PERSALINAN SECTIO
CAESAREA DI INDONESIA (
ANALISIS LANJUT DATA
RISKESDAS 2013. Jurnal
Kesehatan Reproduksi 8(1),
2017pp. 63-75.
[14] Tejayanti T, “DETERMINANTS
OF CHRONIC ENERGY
DEFICIENCY AND LOW BODY
MASS INDEX OF PREGNANT
WOMEN IN INDONESIA. Jurnal
Kesehatan Reproduksi vol. 10 (2),
2019, pp. 173-180.
[15] Laili U, Andriyani RAD, Pengaruh
Status Nutrisi Ibu Hamil terhadap
Jenis Persalinan.“Jurnal Menara
Medika p-ISSN 2622-657X, e-ISSN
2723-6862,” vol. 3, 2020, pp. 1-6.

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Fitriyani, F., Suparni, S., & Aisyah, R. D. (2021). Hubungan Umur, Gravida dan Status Gizi dengan Jenis Persalinan di Kabupaten Pekalongan. Prosiding University Research Colloquium, 636–640. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1457