Layanan Cegah Stunting Sejak Kehamilan

Authors

  • Risqi Dewi Aisyah Univeristas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • F Fitriyani Univeristas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Lia Dwi Prafitri Univeristas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Stunting, Hamil

Abstract

Stunting sering tidak dikenali di masyarakat di mana perawakan pendek sangat umum sehingga dianggap normal.Faktor prenatal memiliki peran dalam insiden stunting. Stunting adalah masalah yang sangat penting, jadi intervensi berbasis komunitas harus dirumuskan dan diimplementasikan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak.Stunting mempengaruhi kognitif dan motoric perkembangan pada balita anak-anak. Beberapa di antaranya dampak yang timbul antara lain penurunan memori, ketidakakuratan dalam menyimpan objek, keterlambatan verbal dan non-verbal, dan penundaan dalam berpikir. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelayanan pencegahan stunting sejak kehamilan. Pelaksanakan pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai stunting, nutrisi 1000hpk, dan anemia. Peningkatan pengetahuan tersebut dapat membantu ibu hamil untuk mecegah terjadinya stunting pada anak yang akan dilahirkan.

References

1. de Onis M, Branca F. Childhood
stunting: A global perspective.
Matern Child Nutr. 2016;12:12–26.
2. Titaley CR, Ariawan I, Hapsari D,
Muasyaroh A, Dibley MJ.
Determinants of the stunting of
children under two years old in
Indonesia: A multilevel analysis of
the 2013 Indonesia basic health
survey. Nutrients. 2019;11(5).
3. Woldehanna T, Behrman JR, Araya
MW. The effect of early childhood
stunting on children’s cognitive
achievements: Evidence from young
lives Ethiopia. Ethiop J Heal Dev.
2017;31(2):75–84.
4. Beal T, Tumilowicz A, Sutrisna A,
Izwardy D, Neufeld LM. A review of
child stunting determinants in
Indonesia. Matern Child Nutr.
2018;14(4):1–10.
5. Riskesdas K. Hasil Utama Riset
Kesehata Dasar (RISKESDAS). J
Phys A Math Theor [Internet].
2018;44(8):1–200. Available from:
http://arxiv.org/abs/1011.1669%0Aht
tp://dx.doi.org/10.1088/1751-
8113/44/8/085201%0Ahttp://stacks.i
op.org/1751-
8121/44/i=8/a=085201?key=crossref.
abc74c979a75846b3de48a5587bf708
f
6. Indriani D, Dewi YLR, Murti B,
Qadrijati I. Prenatal Factors
Associated with the Risk of Stunting:
A Multilevel Analysis Evidence from
Nganjuk, East Java. J Matern Child
Heal. 2018;03(04):294–300.
7. Indriyan E, DewI YLR, Salimo H.
Biopsychosocial Determinants of
Stunting in Children Under Five:
A Path Analysis Evidence from
the Border Area West
Kalimantan. J Matern Child Heal.
2018;03(02):146–55.
8. Dewey KG. Reducing stunting by
improving maternal, infant and
young child nutrition in regions
such as South Asia: Evidence,
challenges and opportunities.
Matern Child Nutr. 2016;12:27–
38.
9. Vir SC. Improving women’s
nutrition imperative for rapid
reduction of childhood stunting in
South Asia: Coupling of nutrition
specific interventions with
nutrition sensitive measures
essential. Matern Child Nutr.
2016;12:72–90.
10. Iftikhar A. Maternal Anemia and
its Impact on Nutritional Status of
Children Under the Age of Two
Years. Biomed J Sci Tech Res.
2018;5(3):4519–22.
11. Agarwal KN. Impact of Maternal
and Early Life Undernutrition /
Anemia on Mental Functions.
Acta Sci Paediatr. 2019;2(2):8–
14.
12. Aisyah, Fitriyani. Faktor - faktor
internal dan Eksternal yang
berhubungan dengan kejadian
anemia di wilayah kabupaten
pekalongan. J Mot. 2016;11:41–9.

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Aisyah, R. D., Fitriyani, F., & Prafitri, L. D. (2021). Layanan Cegah Stunting Sejak Kehamilan. Prosiding University Research Colloquium, 622–627. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1455