STUDI HUBUNGAN KADAR PROTEIN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA SISWI DI SMA N 2 SUKOHARJO

Authors

  • Endang Nur Widiyaningsih Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Rosyaqotul Ibriza Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Devi Windy Ariyani Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

kadar protein, kadar hemoglobin

Abstract

Pola makan remaja yang selalu melewatkan waktu makan pagi dan makan siang memicu terjadinya masalah gizi pada usia remaja. Siswi SMA merupakan kelompok umur remaja yang rawan menderita anemia. Pola makan yang membiasakan suka jajan dan tidak mengonsumsi nasi menjadi salah satu penyebab rendahnya asupan protein yang berdampak kadar protein dalam darah yang bisa menyebabkan gangguan pembentukan hemoglobin. Penlitian ini bertujuan mengetahui asupan protein dengan kadar hemoglobin pada siswi di SMA N 2 Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan pendekatan cross-sectional dan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 82 orang, yang dipilih dengan menggunakan metode accidental sampling. Data kadar protein diperoleh dengan menggunakan metode pemeriksaan kadar protein palsma darah dengan metode biuret, sedangkan data kadar hemoglobin dengan menggunakan metode pemeriksaan Hb Cyanmet. Analisis data dilakukan secara univariat yaitu dengan membandingkan kadar protein dengan kadar hemoglobin dalam bentuk tabel yang dikategorikan kurang atau normal untuk kadar protein dan anemia atau normal untuk kadar hemoglobin. Baik kadar protein plasma maupun kadar hemoglobin subject penelitian lebih banyak yang normal daripada yang kurang. Subject yang mengalami anemia dan kadar protein plasma kurang sebesar 43,9 %. Sejumlah 56,1 % subject penelitian memiliki kadar protein plsma normal dan tidak anemia. Subject penelitian yang anemia semuanya kadar proteinya kurang.Siswi yang memiliki kadar protein rendah maka kadar hemoglobinnya juga rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan penyuluhan gizi kepada siswi di SMA N 2 Sukoharjo untuk memperbaiki pola konsumsi protein.

References

[1] Almatsier, Sunita. 2010. Prinsip dasar
ilmu Gizi. Jakarta :PT Gamedia
Jakarta.
[2] Gropper, Saron S and Smit, Jack.
2013. Advanced Nutrition and
Human Metabolism.
[3] Masrizal. 2007. Anemia Defisiensi
Besi. Jurnal Kesehatan Masyarakat
2007. PSIKM FK-UNAND. Padang.
[4] Moehji S. 2002. Ilmu Gizi I. Jakarta :
Papas Sinar Sinanti.
[5] Sa’adah, Nurlailis. 2010. Hubungan
Kadar Hemoglobin dengan Prestasi
Belajar Siswa Kelas VII di SMP
Negeri 2 Magetan. Jurnal Penelitian
Kesehatan Suara Forikes.
[6] Sayogo, Savitri. 2006. Gizi Remaja
Putri. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
[7] Susetyowati. 2016. Gizi Remaja dalam
Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Buku
Kedokteran EGC. Jakarta
[8] Wiratmadji. 2013. Peranan Gizi
Dalam Daur Kehidupan,
Jakarta:Rineka
[9] World Health Organization. Iron
deficiency anaemia: assessment,
prevention, and control: a guide for
programme managers. Geneva:
World Health Organization; 2001

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Widiyaningsih, E. N., Ibriza, R., & Ariyani, D. W. (2021). STUDI HUBUNGAN KADAR PROTEIN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA SISWI DI SMA N 2 SUKOHARJO. Prosiding University Research Colloquium, 307–310. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1413