Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Penggunaan Obat Tradisional Pada Mahasiswa Keperawatan Program Sarjana STIKES Muhammadiyah Gombong

Authors

  • Husnul Khuluq STIKes Muhammadiyah Gombong
  • Astri Ayu Febriyuliani STIKes Muhammadiyah Gombong
  • Ajeng Woro Pitorukmi STIKes Muhammadiyah Gombong

Keywords:

obat tradisional, pengetahuan obat tradisional, perilaku kesehatan

Abstract

Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Obat tradisional perlu disosialisakan kepada lapisan masyarakat terutama komunitas kesehatan termasuk perawat sebagai garda depan tentang informasi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran serta tingkat pengetahuan dan perilaku penggunaan obat tradisional pada mahasiswa keperawatan program sarjana STIKES Muhammadiyah Gombong. Metode yang digunakan yaitu observasional dengan pendekatan cross sectional dimana responden diberikan kuesioner obat tradisional yang berisi tentang pengetahuan dan perilaku terhadap penggunaan obat tradisional. Sampel yang digunakan sebanyak 85 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden mahasiswa dengan rata-rata IPK antara 3,25-3,50 sebanyak 28 responden (32,9 %), angkatan dengan pengisian kuesioner terbanyak adalah angkatan 2018 sebanyak 41 responden (48,2 %), jenis kelamin perempuan sebanyak 71 responden (83,5 %), dan pekerjaan orang tua mahasiswa bekerja sebagai karyawan swasta sebanyak 25 responden (29,4 %).Tingkat pengetahuan mahasiswa berpengetahuan “baik” sebanyak 43 responden (50,6%) sedangkan tingkat perilaku mahasiswa berperilaku “kurang” sebanyak 56 responden (65,9 %). Uji chi-square digunakan untuk mencari hubungan sosiodemografi responden dengan pengetahuan dan perilaku. Terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin dan pengetahuan (p = 0,00) dan tahun angkatan dengan perilaku (p = 0,003). Parameter lain yaitu ipk, pekerjaan orang tua tidak terdapat hubungan yang signifikan (p > 0,05).

References

[1]. Andini V. PERSEPSI PERAWAT
PERKESMAS TENTANG PERAN
PERAWAT SEBAGAI EDUKATOR
DI PUSKESMAS SE-KOTA
PEKANBARU Vici. 2014;268–77.
[2]. Rini E. Pasokan dan Permintaan
Tanaman Obat Indonesia Serta Arah
Penelitian dan Pengembangannya. Perspektif. 2015;8(1):52–64.
[3]. Jumiarni WO, Komalasari O.
Eksplorasi Jenis Dan Pemanfaatan
Tumbuhan Obat Pada Masyarakat
Suku Muna Di Permukiman Kota
Wuna. Tradit Med J. 2017;22(1):45–
56.
[4]. Satwhikawara R. Analisis
Perbandingan Pengetahuan Kearifan
Lokal Tentang Tanaman Obat Dari
Siswa Sma Di Kota Dan Kabupaten
Bandung Universitas Pendidikan
Indonesia | repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu. 2014;(32).
[5]. Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM RI). PERATURAN KEPALA
BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN TENTANG
PERSYARATAN MUTU OBAT
TRADISIONAL. 2014;(1200):1–22.
[6]. Sari LORK. PEMANFAATAN OBAT
TRADISIONAL DAN
KEAMANANNYA. Ilmu
Kefarmasian. 2006;III(1):1–7.
[7]. Tri Cahyani, Naelaz Zukhruf
Wakhidatul Kiromah L. Identifikasi
Etnobotani Tanaman Obat Yang
Dimanfaatkan OLeh Masyarakat
Kecamatan Sempor Kabupaten
Kebumen. J Ilm Kesehat Keperawatan.
2017;13(2):99–106.
[8]. Asriullah Jabbar et al. Studi
Pengetahuan , Sikap dan Tindakan
Terhadap Penggunaan Obat
Tradisional Bagi Masyarakat di Desa
Sabi-Sabila Kecamatan Mowewe
Kabupaten Kolaka Timur. Maj Farm
Sains, dan Kesehat. 2016;3(1):19–22.
[9]. Oktarlina RZ, Tarigan A, Carolia N,
Utami ER, Farmakologi B, Kedokteran
F, et al. Hubungan Pengetahuan
Keluarga dengan Penggunaan Obat
Tradisional di Desa Nunggalrejo
Kecamatan Punggur Kabupaten
Lampung Tengah The Relation Of
Family Knowledge With Traditional
Medicine Use At Nunggalrejo Village
Punggur District Central Lampung
Regency. 2018;2:42–6.
[10]. Hodsay Z. Perbedaan Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) Mahasiswa antara
Gaya Belajar Visual, Auitorial dan
Kinestik pada Program Studi
Pendidikan Akuntansi FKIP
Universitas PGRI Palembang. J Profit.
2016;3(1):73–86.
[11]. Notoatmodjo S. Metode Penelitian
Kesehatan dan Perilaku Kesehatan.
Jakarta: Rineka Cipta; 2012. 37-38 p.
[12]. Herlina. Materi 4 Mata Kuliah Ilmu
Pertanyaan Komunikasi Verbal
Psikologi. Jakarta: UPI; 2001.
[13]. Oktarlina. Hubungan Pengetahuan
Keluarga dengan Penggunaan Obat
Tradisional di Desa Nunggalrejo
Kecamatan Punggur Kabupaten
Lampung Tengah. JK Unila.
2018;2:42–6.
[14]. Perdana. Perbandingan Karakteristik,
Pengetahuan dan Tindakan
Swamedikasi pada Penyakit Diare
Akut Antara Masyarakat Desa dan
Masyarakat Kota. 2012;
[15]. Supardi. Pengobatan Sendiri Sakit
Kepala, Batuk dan Pilek pada
Masyarakat Desa Ciwalen. Maj Ilmu
Kefarmasian. 2005;2(3):134–44.
[16]. Thoma. Pengaruh Tingkat Pendidikan
Terhadap Tingkat Pengetahuan
Masyarakat Mengenai Antibiotik di
Kecamatan Mergangsan Kota
Yogyakarta. 2011;
[17]. Maramis. Ilmu Perilaku dalam
Pelayanan Kesehatan. Surabaya; 2006.

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Khuluq, H., Febriyuliani, A. A., & Pitorukmi, A. W. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Penggunaan Obat Tradisional Pada Mahasiswa Keperawatan Program Sarjana STIKES Muhammadiyah Gombong. Prosiding University Research Colloquium, 185–190. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1321