Studi Literatur: Perawatan Luka Bakar Grade II dengan Delima (Pomegranate)

Authors

  • Dinda Ria Supia Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Wachidah Yuniartika Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Perawatan, Luka bakar, Kulit Delima, Grade II

Abstract

Kejadian luka bakar menyebabkan mortalitas dan morbiditas lebih dari 90 %. Menurut World Health Organization (WHO) kurang lebih 265.000 kematian pertahun diseluruh dunia, dan 70 % merupakan wanita. American Burn Association (ABA) terdapat 486.000 kasus luka bakar sebanyak 3.240 kematian pertahun akibat kontak dengan listrik, zat kimia, benda panas. RSCM tahun 2011 sampai 2012 total luka bakar 303 pasien, RSU Sanglah Denpasar 154 pasien. Pemberian antibiotik yang tidak sesuai aturan pakai dapat menyebabkan terjadinya resistensi. Pada kejadian infeksi luka bakar dalam hal ini perlu penggunaan terapi alami yang dapat mengurangi resiko terjadinya resistensi dan dapat mempercepat penyembuhan luka bakar grade II. Tujuan penulisan ini untuk mengidentifikasi efektifitas kulit buah delima dalam perawatan luka bakar grade II. Metode yang digunakan dengan pencarian database eletronik sciencedirect, google scholer, elsevier dan batas pencarian 2015 sampai 2020 dengan kata kunci luka bakar, grade II, dan kulit delima. Hasil analisa dari 5 jurnal yang dilakukan pada studi ini. Didapatkan hasil pemberian ekstrak delima dapat mempersingkat waktu penyembuhan luka bakar pada tikus, pemberian ekstrak kulit delima secara topikal pada luka bakar dapat menghambat kolonisasi bakteri resistensi (MRSA) dibandingkan dengan penggunaan mupirocin saja, pemberian formulasi hydrogel topikal mengandung silikinin yang terdapat pada delima dapat mencegah terjadinya antiinflamasi pada luka yang terdapat pada tikus, kulit delima memiliki efek penyembuhan luka dan dapat mempercepat penutupan luka dan epitelisasi, dan pemberian krim ekstrak etanolik 2 delima merah 20% dapat menghambat terjadinya penurunan jumlah kolagen pada dermis kulit mencit yang terpapar ultraviolet. Kesimpulan dari semua studi melaporkan efektivitas kulit delima yang digunakan dengan sediaan krim, hydrogel, maupun ekstrak topikal dapat mempercepat penyembuhan luka bakar, mempercepat terjadinya epitelisasi, mampu mencegah dan menghambat MRSA. Penggunaan delima dalam bentuk sediaan ekstrak topical dapat dilakukan di Indonesia karena mudah dibuat dan bahan pembuatannya mudah didapatkan.

References

1. Kemenkes. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Luka Bakar. Kemenkes; 2019.
2. Hatta RD, Pamungkas KA, Nugraha DP. Profil Pasien Kontraktur yang Menjalani Perawatan Luka Bakar di RSUD Arifin Achmad Periode Januari 2011-Desember 2013. Jom Fk. 2015;2(2):1–5.
3. Yovita safriani. Penanganan Luka Bakar. Foreign Aff. 2016;91(5):160.
4. Becker J. Essentials of Surgery. 1st ed. Philadelphia: saunders elsavier; 118–129 p.
5. Sjamsuhidajat WDJ. Buku Ajar Ilmu Bedah. edisi 4, v. Jakarta: EGC; 2019.
6. Fauzia D. Strategi Optimasi Penggunaan Antibiotik. J Ilmu Kedokt. 2017;9(2):55.
7. Marchiori MCL, Rigon C, Camponogara C, Oliveira SM, Cruz L. Hydrogel containing silibinin-loaded pomegranate oil based nanocapsules exhibits anti-inflammatory effects on skin damage UVB radiation-induced in mice. J Photochem Photobiol B Biol [Internet]. 2017;170:25–32. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.jphotobiol.2017.03.015
8. Saputro I, Zarasade L, Prasanti R. Hambatan Kolonisasi Methicillin Resistant Staphylococcus Aereus oleh Ekstrak Kulit Delima pada Luka Bakar Derajat-2 pada Tikus (INHIBITION OF METHICILLIN RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS BACTERIA COLONIZATION ON SECOND DEGREE BURN WOUND IN WISTAR RAT BY US. J Vet. 2016;17(3):418–23.
9. Shinde VM, Shende A, Penelitian P, Farmasi I, College P, Vidyapeeth B. Bahan Tanaman dan Persiapan Ekstrak?: 2020;7(1):23–8.
10. Soejanto AS. Pemberian Krim Ekstrak Metanolik Buah Delima Merah ( Punica granatum ) Menghambat Penurunan Jumlah Kolagen Dermis Kulit Mencit ( Mus gusculus ) Yang Dipapar Sinar Ultraviolet B. Indoensian J Anti Aging Med. 2017;1(1).
11. Abou Zekry SS, Abdellatif A, Azzazy HME. Fabrication of pomegranate/honey nanofibers for use as antibacterial wound dressings. Wound Med [Internet]. 2020;28(January):100181. Available from: https://doi.org/10.1016/j.wndm.2020.100181
12. Amalia S. Studi Penggunaan Antibiotika Pada Pasien Luka Bakar. 2016;1–159.
13. Hernawati S. Ekstrak Buah Delima sebagai Alternatif Terapi Recurrent Apthous Stomatitis (RAS). J Kedokt Gigi [Internet]. 2015;12(1):20–5. Available from: https://jurnal.unej.ac.id/index.php/STOMA/article/view/2745/2216

Downloads

Published

2020-12-15

How to Cite

Supia, D. R., & Yuniartika, W. (2020). Studi Literatur: Perawatan Luka Bakar Grade II dengan Delima (Pomegranate). Prosiding University Research Colloquium, 58–67. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1123