Studi Literatur: Thermotherapy untuk Mengatasi Nyeri Dada pada Pasien Sindrom Koroner Akut (SKA)

Authors

  • Ervina Setia Ningsih Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Wachidah Yuniartika Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

thermotherapy, chest pain, status fisiologis, local heat

Abstract

Nyeri dada yang tidak terkontrol yang menyebabkan masalah fisiologis dan psikologis. Kondisi ini meningkatkan beban kerja jantung dan meningkatnya oksigen myocardial, menghasilkan memperburuk iskemia myocardial dan bertambahnya tekanan pada dada. Salah satu terapi non farmakologi yang diterapkan untuk mengurangi nyeri dada pada pasien sindrom koroner akut salah satunya dengan terapi panas (thermotherapy). Tujuannya untuk mengidentifikasikan efektifitas intervensi thermotherapy terhadap nyeri dada dan perubahan status fisiologis. Metode yang digunakan dalam literature review ini adalah mengumpulkan dan melakukan analisa textbook. Sumber literatur review ini diperoleh dari textbook dan artikel elektronik seperti ScienceDirect, World Health Organisation, Google Scholar, PubMed dan Clinical Key dengan kriteria textbook dan artikel yang dipublikai selama periode 2014-2020 dengan kriteria inklusi pada literatur ini yaitu artikel Bahasa inggris dan Bahasa Indonesia dengan tanggal publikasi 5 tahun terakhir mulai dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2019, artikel dalam bentuk full teks sedangkan kriteria eksklusi yaitu artikel publikasi tidak dalam bentuk publikasi tidak asli seperti surat ke editor, abstrak saja dan buku.. Hasil setelah pengumpulan artikel didapatkan 960 artikel yang sesuai dengan kata kunci, setelah itu excluded studies lagi berdasarkan kriteria inklusi sehingga jumlah total artikel yang memenuhi syarat untuk review adalah 5 artikel. Thermotherapy menggunakan Hot pack yaitu kantong yang berisi gel silikat yang dihangatkan menggunakan pemanas air hingga 500C. Apabila tidak ada hot pack bisa diberikan dengan cara lain yaitu menggunakan kantong pemanas yang diisi air dengan suhu 500C kemudian dibungkus dengan handuk katun dan diletakkan dibagian depan dada selama 20 menit setiap 12 jam selama 24 jam. Thermotherapy dapat meredakan nyeri dada dengan melebarkan arteri koroner, meningkatkan proses angiogenesis dan meningkatkan perfusi miokad selain itu sebagai mediator inflamasi miokardium yang terluka. Berdasarkan hasil review 5 artikel dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi panas efektif dalam menurunkan nyeri dan memperbaiki status fisiologis pada pasien acute coronary syndrome.

References

1. Riskesdas. Pengembangan Riset Kesehatan Dasar.; 2018.
2. Godarzi N. KM& RS. Cardiovascular Disorder. In Translation Harrison’s Principles of Internal Medicine. 18 Th Ed. Arjmand.Tehran.; 2012.
3. Finamore, S. R., & Kennedy L. Understanding the Role of Oxygen in Acute Coronary Syndromes. Journal of Emergency Nursing. 2013;39(4):45-49. doi:10.1016/j.jen.2011.10.004
4. Ribeiro V, Melão F, Rodrigues JD, et al. Perception of illness symptoms in patients with acute coronary syndrome?: A need to improve. Rev Port Cardiol. 2014;33(9):519-523. doi:10.1016/j.repc.2013.09.017
5. Sudoyo, A. W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, M., & Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi V. Jakarta: Interna Publishing 1973-1982.; 2009.
6. Siddique A, Shrestha MP, Salman M, Haque KS, Ahmed K. Age-Related Differences of Risk Profile and Angiographic Findings in Patients with Coronary Heart Disease. 2008:1-5.
7. Chu H, Yang J, Mi S, Bhuyan SS, Li J, Zhong L. Tumor necrosis factor-alpha G-308 A polymorphism and risk of coronary heart disease and myocardial infarction?: A case-control study and meta-analysis. J Cardiovasc Dis Res. 3(2):84-90. doi:10.4103/0975-3583.95359
8. Intan N. Dasar-Dasar Fisioterapi Pada Cedera Olahraga. Yogyakarta: UNY Journal Studies.
9. Lewis S., Ducher L., Heitkemper M . HM. Coronary Artery Disease and Acute Coronary Syndrome. Medical Surgical Nursing Assessment and Management of Clinical Problems .10th Ed .St. Louis USA.702-33.; 2017.
10. Mohammadpour A, Mohammadian B, Moghadam MB, Nematollahi MR. The effect of local heat therapy on physiologic parameters of patients with acute coronary syndrome?: a randomized controlled clinical trial. 2014;7(2):74-83.
11. Hala P, Assist B, Amal P, et al. Effect of Local Heat Application on Physiological Status and Pain Intensity among Patients with Acute Coronary Syndrome. 2018;7(6):70-80. doi:10.9790/1959-0706117080
12. Moradkhani, A., Baraz, S., Haybar, H., Hemmatipour, A., & Hesam S. Effects of Local Thermotherapy on Chest Pain in Patients with Acute Coronary Syndrome?: A Clinical Trial. 2018. doi:10.5812/jjcdc.69799.Research
13. Mohammadian B, Mohammadpur A, Nematollahi MR, Jamiyati E, Room O. The effects of local heat therapy in the posterior part of chest on physiologic parameters in the patients with acute coronary syndrome?: a randomized double-blind placebo-controlled clinical trial. 2017;(87).
14. Mujhana Kunnika. Keefektifan Kompres Hangat Untuk Menurunkan Skala Nyeri Pada Pasien Dengan Angina Pectoris Di IGD RS. Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta 2017. 2017;30.

Downloads

Published

2020-12-15

How to Cite

Ningsih, E. S., & Yuniartika, W. (2020). Studi Literatur: Thermotherapy untuk Mengatasi Nyeri Dada pada Pasien Sindrom Koroner Akut (SKA). Prosiding University Research Colloquium, 48–55. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1122