Edukasi Program Fisioterapi dan Posisi Ergonomis pada Penjahit di PT Boyazy Garmindo Perkasa Karanganyar
Keywords:
Fisioterapi, Ergonomi, Penjahit, Rapid Entire Body Assessment (REBA)Abstract
Ergonomi adalah ilmu terapan biologi manusia yang berhubungandengan ilmu teknik bagi pekerja dan lingkungan kerja supayamenghasilkan kepuasan kerja yang maksimal serta meningkatkanproduktivitasnya, atau penyesuainn tugas pekerjaan dengankondisi tubuh manusia. Kegiatan penyuluhan dilakukan kepada 27orang penjahit di PT Boyazy Garmindo Perkasa. Kegiatan yangdilakukan berupa edukasi program Fisioterapi tentang posisiergonomis saat menjahit dan treatment berupa stretching leheruntuk mengurangi nyeri. Metode yang akan digunakan dalampenyuluhan ini berupa presentasi dengan mencontohkan beberapalatihan stretching dan menggunakan media Leaflet. Penilaianposisi ergonomis pengukuran menggunakan REBA (Rapid EntireBody Assessment), dilakukan 2 kali pengukuran yaitu sebelumdan sesudah penyuluhan, didapatkan hasil rata-rata skor REBAsebelum penyuluhan yaitu 3,851 dengan rata-rata action level1,629 dan setelah dilakukan penyuluhan diperoleh hasil rata-rataskor REBA 2,74 dan rata-rata action level 1,529. Berdasarkanhasil tersebut didapati skor REBA setelah dilakukan penyuluhanterjadi penurunan rata-rata 1,111 sedangkan penurunan padaaction level terjadi pada 10 orang penjahit dengan rata-rata sebesar0,37 dari action level 2 (resiko sedang) menjadi 1 (resiko rendah).Meskipun penurunan action level hanya didapati pada 10 orang,namun skor REBA pada 19 penjahit mengalami penurunan.Kegiatan penyuluhan pencegahan nyeri leher dan edukasi posisiergonomis pada penjahit PT Boyazy Garmindo Perkasa dapatmenurunkan resiko terjadinya musculoskletal disorder,meningkatkan produktivitas pekerja, kualitas hasil produksi danmengurangi biaya tambahan yang harus dikeluarkan, sehinggakeuntungan yang diperoleh perusahaan juga meningkat.
References
2. Kim, S. E., Chun, J., & Hong, J. (2013). Ergonomic Interventions as a Treatment and Preventative Tool for Work-Related Musculoskeletal Disorders. International Journal of Caring Sciences, 6(3), 339–348. http://www.internationaljournalofcaringsciences.org/docs/7
3. Kisner, L.A., & Colby, C. Therapeutic Exercise: Foundations and Techniques 6th ed. Philadelphia: F.A. Davis Company; 2012.
4. Pristianto, A., Wijianto, & Rahman, F. (2018). Terapi Latihan Dasar. Surakarta: Muhammadiyah University Press; 2018.
5. Safitri, A., Widjasena, B., & Kurniawan, B. (2017). Analisis Penyebab Keluhan Neck Pain pada Pekerja di Pabrik Sepatu dan Sandal Kulit Kurnia di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 234–240.
6. Sahrmann, S. Movement System Impairment Syndromes of Extremities, Cervical and Thoracic Spines. Missouri, U.S.: Elsevier; 2011.
7. Setyowati, Widjasena, B., & Jayanti, S. (2017). Hubungan Beban Kerja, Postur Dan Durasi Jam Kerja Dengan Keluhan Nyeri Leher Pada Porter Di Pelabuhan Penyeberangan Ferry Merak-Banten. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 356–368
8. Solberg, G. Postural Disorders and Musculoskeletal Dysfunction: Diagnosis, Prevention and Treatment. Philadelphia: Churchill Livingstone Elsevier; 2008.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Arif Pristianto, Abdurrafi Fajar Syauqi, Farid Rahman, Wijianto Wijianto, Edward Kusumandari, Adelia Suryani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.