Cerita Rakyat Sebagai Media Media Pengembangan Resiliensi Individu

Authors

  • Amien Wahyudi Universitas Ahmad Dahlan
  • Siti Partini Universitas Ahmad Dahlan
  • Agus Suprianto Universitas Ahmad Dahlan

Keywords:

Budaya, Cerita Rakyat, Resilensi

Abstract

Indonesia adalah negara yang memiliki beragam kebudayaan. Salah satu warisan budaya yang masih dapat dilestarikan hingga saat ini adalah cerita rakyat. Dalam cerita rakyat terkandung ajaran-ajaran kehidupan seperti sabar,ikhlas dan menerima apa yang diberikan oleh Tuhan YME, sehingga ajaaran ajaran kehidupan ini dapat digunakan untuk mengembangkan resiliensi individu. Pentingnya resiliensi dimiliki individu karena individu yang resiliens dapat bertahan dan bangkit dalam menyelesaikan masalah yang dialaminya, individu yang resiliens tidak mudah putus asa dan terus berusaha bangkit saat ada masalah yang dialaminya dalam kehidupan sehari-hari.

References

Camp, R. D. (2015). Perceptions of
bibliotherapy: a survey of
undergraduate students.
Dananjaya, J. (1986). Foklore Indonesia
(Indonesian Folklore). Jakarta: Grafiti
Pers.
Hariyadi, S., Sugiharto, D. Y. P., & Sutoyo,
A. (2014). Bimbingan Kelompok Teknik
Biblio-Counseling Berbasis Cerita
Rakyat untuk Mengembangkan
Kecerdasan Intrapersonal Siswa SMP.
Jurnal Bimbingan Konseling, 3(2).
Hasfera, D. (2018). Bibliotheraphy: Layanan
bimbingan konseling di perpustakaan.
Shaut Al-Maktabah: Jurnal
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi,
10(1), 39–62.
Luthar, S. S. (2006). Resilience in
development: A synthesis of research
across five decades.
Matsumoto, D. (2004). Pengantar psikologi
lintas budaya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
McPherson-Leitz, K. L. (2018). Bibliotherapy
in the Classroom: Integrating Mental
Health into an English Language Arts
Classroom.
Mulyana, D. (2017). Membongkar budaya
komunikasi. Bandung. Rosdakarya.
Mulyana, D., & Rakhmat, J. (1990).
Komunikasi antarbudaya. Bandung.
Remaja Rosdakarya.
Pardeck, J. T. (1994). Using literature to help
adolescents cope with problems.
Adolescence, 29 (114), 421.
Prater, M. A., Johnstun, M. L., Dyches, T. T.,
& Johnstun, M. R. (2006). Using
children’s books as bibliotherapy for
at-risk students: A guide for teachers.
Preventing School Failure: Alternative
Education for Children and Youth,
50(4), 5–10.
Reivich, K., & Shatté, A. (2002). The
resilience factor: 7 essential skills for
overcoming life’s inevitable obstacles.
Broadway Books.
Rozalski, M., Stewart, A., & Miller, J. (2010).
Bibliotherapy: Helping children cope
with life’s challenges. Kappa Delta Pi
Record, 47(1), 33–37.
Sridhar, D., & Vaughn, S. (2000).
Bibliotherapy for all enhancing reading
comprehension, self-concept, and
behavior. Teaching Exceptional
Children, 33(2), 74–82.
Sullivan, A. K., & Strang, H. R. (2002).
Bibliotherapy in the classroom using
literature to promote the development
of emotional intelligence. Childhood
Education, 79(2), 74–80.
Wolin, S. J., & Wolin, S. (2010). The resilient
self: How survivors of troubled families
rise above adversity. Villard.

Published

2019-10-21

How to Cite

Wahyudi, A., Partini, S., & Suprianto, A. (2019). Cerita Rakyat Sebagai Media Media Pengembangan Resiliensi Individu. Prosiding University Research Colloquium, 8–13. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/618