ZONA PELAPUKAN SEBAGAI PENGONTROL LONGSORAN DI DAERAH JINGKANG DAN SEKITARNYA, PURBALINGGA

Authors

  • Indra Permanajati
  • Sachrul Iswahyudi

Keywords:

Anatomi longsor, Batulempung, Bidang gelincir, Longsoran, Tingkat lapuk

Abstract

Longsoran merupakan fenomena alam yang disebabkan oleh turunnya material tanah, regolith, dan batu dari atas bukit karena gravitasi. Peristiwa ini seringkali menimbulkan korban jiwa dan kerusakan lingkungan ketika harus berinteraksi dengan kehidupan manusia, seperti yang terjadi di desa Jingkang. Longsoran di desa Jingkang terjadi pada bangunan publik yaitu SD Jingkang dan TK Jingkang. Longsoran ini menjadi kajian penelitian karena tejadi pada zona tertentu dalam tingkat pelapukan batuan. Metode yang digunakan adalah deskripsi tingkat pelapukan dengan metode British Standard BS EN ISO 14689-1 pada daerah longsoran, kemudian pemetaan geologi teknik, dan identifikasi anatomi longsor. Hasil yang didapatkan bidang gelincir terdapat pada tingkat lapuk batulempung formasi Halang. Batulempung ini menempel di atas batuan basalt anggota formasi Halang. Tingkat lapuk 4 mempunyai ciri – ciri di lapangan yaitu terdapat material tanah dengan proporsi material tanah lebih besar dari batuan dan struktur batuan masih teramati di lapangan. Batulempung ini mempunyai kemiringan dip relatif ke arah barat (sungai), sehingga daerah ini sangat rawan terjadinya longsor. Terbukti di beberapa tempat sudah terjadi longsor dan beberapa lokasi mengalami retakan dan pergeseran. Saran penanggulangan adalah dengan relokasi bangunan karena kondisi lokasi sudah tidak memungkinkan dikarenakan kondisi geologi yang sangat rentan longsoran

References

Price, J.R., Velbel, M.A. (2003): Chemical Weathering Indices Applied to Weathering Profil Developed on Heterogeneous Felsic Metamorphic Parent Rock, Elseiver, Chemical Geology, 202: 397-416.
Ritter, D.F., Kochel R.C., dan Miller, J.R., (2002), Process Geomorphology, 4rd ed., McGraw-Hill Companies Inc., New York, 52-53.
Sadisun, I., Shimada, H., dan Matsui, (2000), K., Characterization of Weathered Claystone and Their Engineering Signification, Indonesian Scientific Meeting, Fukuoka, Japan, pp. 1-8.
Zakaria, Z, (2009), Analisis Kestabilan Lereng Tanah, Teknik Geologi Universitas Padjadjaran, Bandung, pp 5-6

Downloads

Published

2019-01-21

How to Cite

Permanajati, I., & Iswahyudi, S. (2019). ZONA PELAPUKAN SEBAGAI PENGONTROL LONGSORAN DI DAERAH JINGKANG DAN SEKITARNYA, PURBALINGGA. Prosiding University Research Colloquium, 234–239. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/565