PERAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENANGGULANGAN BENCANA

Authors

  • Zela Septikasari
  • Mufied Fauziah
  • Irvan Budhi Handaka

Keywords:

bimbingan dan konseling, penanggulangan bencana, pasca bencana, pra bencana, tanggap darurat

Abstract

Tujuan penyusunan artikel ini untuk mendeskripsikan peran layanan bimbingan dan konseling dalam penanggulangan bencana yang secara spesifik akan diarahkan pada tiga fase penanggulangan bencana. Penanggulangan bencana dapat diklasifikasikan kedalam tiga fase, yaitu pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana. Tiga fase tersebut memiliki karakteristik penanganan yang berbeda-beda. Fase pra bencana meliputi kegiatan pencegahan, mitigasi atau peringatan dini. Fase tanggap darurat merupakan usaha untuk meringankan penderitaan sementara, memberikan bantuan darurat, pencarian dan pengamanan. Sedangkan Fase pasca bencana meliputi kegiatan pemulihan, rehabilitasi dan rekonstruksi. Pelaksanaan penanggulangan bencana dapat dilakukan dengan efektif menggunakan dasar keilmuan tertentu. Bimbingan dan konseling merupakan salah satu ranah keilmuan yang dapat dimanfaatkan dalam tiga setting fase penanggulangan bencana tersebut sebagai bagian dari fungsi bimbingan dan konseling yaitu fungsi  preventif maupun kuratif. Fungsi preventif dalam layanan bimbingan dan konseling dapat dimanfaatkan dalam fase pra bencana untuk meminimalisir dampak bencana yang besar. Fungsi kuratif dapat digunakan dalam fase tanggap darurat maupun fase pasca bencana. Peran bimbingan dan konseling dalam fase tanggap darurat meliputi bantuan untuk meringankan penderitaan yang dialami korban bencana seperti panik, histeris, syok dan lainnya. Sedangkan dalam fase pasca bencana, layanan bimbingan dan konseling dapat dimanfaatkan untuk membantu masalah-masalah psikologis yang dapat dialami oleh korban bencana.

 

References

BAKORNAS PB (Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana). (2007). Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia. Direktorat Mitigasi: Jakarta.
BNPB. (2011). Panduan Pelaksanaan Kontinjensi Menghadapi Bencana (Edisi Kedua). Badan Nasional Penanggulangan Bencana: Jakarta.
Konsorsium Pendidikan Bencana. (2011). Kerangka Kerja Sekolah Siaga Bencana. Konsorsium Pendidikan Bencana: Jakarta.
Nurjanah, R. Sugiharto, Dede Kuswanda, Siswanto BP, Adikoesoemo. (2012). Manajemen Bencana. Bandung: Penerbit Alfabeta
PERMENDIKBUD No 14 tahun 2018 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
Prayitno dan Amti, Erman. (2008). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka cipta.
USAID. (2011). Introduction to Disaster Risk Reduction. United States: United States Agency for International Development.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana

Downloads

Published

2019-01-21

How to Cite

Septikasari, Z., Fauziah, M., & Handaka, I. B. (2019). PERAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENANGGULANGAN BENCANA. Prosiding University Research Colloquium, 229–233. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/508