Kesehatan Reproduksi WUS berbasis Vaginal Practice di Kota Semarang

Authors

  • Rose Nurhudhariani STIKES Karya Husada Semarang
  • Siti Nur Umariyah Febriyanti STIKES Karya Husada Semarang

Keywords:

Kesehatan Reproduksi, WUS, Vaginal Practice

Abstract

Fenomena masalah keputihan, vagina bau, tidak keset membuat
beberapa penyedia perawatan vagina seperti salon dan klinik dokter
spesialis kebidanan dan kandungan menawarkan perawatan untuk
mengatasi masalah tersebut. Perawatan yang sering ditawarkan
adalah Ratus V (Salon) atau menggunakan Ozone (Klinik). Belum
diketahui keamanan ratus v untuk kesehatan reproduksi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengeksplorasi manfaat, dampak, metode yang
dilakukan, dukungan suami dalam vaginal practice dan vaginal
practice dalam kajian kesehatan reproduksi. Metode Penelitian
kualitatif, wawancara mendalam, observasi perilaku saat wawancara,
studi dokumentasi yang dilakukan kepada WUS yang telah mengikuti
perawatan vagina di kota Semarang. Pengambilan sampel purposive
sampling, didapatkan 5 (lima) informan utama, 6 (enam) informan
pendukung (triangulasi) terdiri dari suami, pemilik salon, terapis salon,
dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Analisis data menggunakan
content analysis. Hasil penelitian perawatan vagina/vaginal practice
berupa Ratus V dilakukan oleh WUS karena merasa lebih kesat, bersih
wangi dan mengurangi keputihan. Vaginal practice menurut expert
judgement dokter spesialis kebidanan dan kandungan tidak
direkomendasikan dilakukan oleh tenaga non kesehatan karena
perawatan organ vagina harus berdasarkan indikasi dan kaidah
kesehatan reproduksi yang benar, sehingga hasil yang diharapkan
dapat meningkatkan kesehatan reproduksi wanita. Perawatan vagina
menggunakan ozon merupakan O2 aktif mematikan bakteri (O2 murni)
maka ozon tidak boleh diberikan secara berlebihan. Hasil pemeriksaan
bakteriologi dan kimia bahan ratus vagina didapatkan mengandung
bakteri dan jamur dengan melihat hasil ALT dan AKK menunjukkan
angka yang lebih tinggi dari batas normal, memiliki kadar timbal
0,784 Mg/kg dan kadmium sebesar 0,009 Mg/kg. Salah satu bahan
ratus mempunyai pH sebesar 5 yang lebih tinggi dari pH vagina <4,5.
Bahan yang terkandung dalam bahan ratus tidak aman dipakai karena
mengandung bakteri, jamur, pH melebihi batas normal, mengandung
timbal, kadmium yang bisa menjadi pemicu kanker.

References

Annisa , 2010, Makalah Kesehatan Reproduksi, Magister Promkes Undip
_______. Creswell, John W. 2010. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Afiyanti, Yati Dkk. 2016.Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi Perempuan. Raja Grafindo
Persada. Jakarta
Astrid Savitri, Dkk. 2015. Kupas Tuntas Kanker Payudara , Leher Rahim, dan Rahim. Yogyakarta. Pustaka Baru Press
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Kesehatan Reproduksi Remaja. [Diakses
pada tanggal 24 Januari 2016]. Didapat dari http://digilib.litbag.depkes.go.id
Handayani, Tri Asih. 2008. Memberantas dan Mengobati Keputihan. Jakarta: Salemba Medika.
Irianto, Koes. 2014.Seksologi Kesehatan. Bandung. Alfabeta
_______. 2015. Kesehatan Reproduksi. Bandung. Alfabeta
Iwu Dwisetyani Utomo. 2009. Fenomena vaginal practice
Kinasih, Neyla. 2012. Wanita Pintar Kesehatan dan Kecantikan. Bantul: Araska.
Kusmiran, Eny. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.
La Ruche, G., Messou, N., Ali-Napo, L., Noba, V., Faye-Kette, H., Combe, P., Bonard, D.,
Sylla-Koka, F., Dheha, D., Welffens-Ekra, C., Dosso, M., and Msellati, P. (1999).
Vaginal Douching : Association with Lower Genital Tract Infections in African
Pregnant Women Sexually Transmitted Disease, 26, 191-196
Manuaba, IBG. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Keluarga Berencana untuk
Pendidikan Bidan. Jakarta: ECG.
Nugroho, Taufan. 2010. Kesehatan Wanita, Gender dan Permasalahannya. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Ilmu Kandungan. Jakarta: PT BPSP.
Saryono, Mekar Dwi Anggraeni. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Bidang
Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Savitri,Astrid. Dkk. 2015. Kupas Tuntas Kanker Payudara , Leher Rahim, dan Rahim.
Yogyakarta. Pustaka Baru Press
Sutanto, Kusumadewi, 2015.Spa pengetahuan, aplikasi dan manfaat. Jakarta. Gramedia Pustaka
Utama
Tarwoto, Ns. Dkk. 2010. Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta: Salemba Medika.
The National Women’s Health Information Centre, Douching, http://www.4woman.gov/
faq/douching.htm; Frequently asked questions: http://www.4woman.gov/
faq/douching.pdf
Vaginal practice Dalam Praktik Gurah Vagina, 2011, htt./2011/09/vaginal-practice-dalampraktik-
gurah.html
Widyastuti, Yani. Dkk. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya
Widyastuti, 2013, Presepsi Perempuan, Dukungan Keluarga dan Media Massa Berpengaruh
pada Pengguna Gurah Vagina Ratus Bali

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Nurhudhariani, R., & Febriyanti, S. N. U. (2018). Kesehatan Reproduksi WUS berbasis Vaginal Practice di Kota Semarang. Prosiding University Research Colloquium, 9–16. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/4