Pengaruh Pemberian Jus Buah Pepaya (Carica Papaya) terhadap Tingkat Nyeri Kronis pada Penderita Gastritis di Wilayah Puskesmas Mungkid

Authors

  • I Indayani Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Sigit Priyanto Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Enik Suharyanti Universitas Muhammadiyah Magelang

Keywords:

gastritis, nyeri kronis, jus buah pepaya

Abstract

Gastritis merupakan salah satu penyakit dalam 10
penyakit terbanyak dengan presentase 4,9 % disetiap tahunnya.
Gastritis sering disebut dengan penyakit maag yang terjadi akibat
tingginya kadar asam didalam lambung yang menyebabkan iritasi
pada dinding lambung, sehingga menimbulkan nyeri pada perut.
Salah satu upaya untuk mengatasi nyeri pada penderita gastritis
yaitu dengan mengkonsumsi jus buah pepaya. Tujuan: Untuk
mengetahui pengaruh pemberian jus buah pepaya (Carica papaya)
terhadap tingkat nyeri kronis pada penderita gastritis di wilayah
Puskesmas Mungkid. Metode: Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah quasy eksperiment dengan rancangan two
group pre and post test with control design. Populasi dalam
penelitian ini berjumlah 208 responden. Sampel yang digunakan
sebanyak 54 responden dengan teknik pengambilan sampel
menggunakan proportional random sampling. Penelitian dilakukan
pada bulan Maret-Mei 2017. Pengukuran tingkat nyeri penderita
gastritis menggunakan kuesioner Numeric Rating Scale (NRS). Uji
statistik yang digunakan adalah uji mann whitney dengan ?<0,05.
Hasil: ada perbedaan yang signifikan antara tingkat nyeri sebelum
dan setelah dilakukan tindakan pemberian jus buah pepaya (Carica
papaya) pada kelompok intervensi dengan p= 0,046 (p<0,05).
Tingkat nyeri sebelum dan setelah tidak dilakukan tindakan pada
kelompok kontrol dengan p= 0,180 (p>0,05). Selisih tingkat nyeri
setelah pemberian jus buah pepaya (Carica papaya) pada kelompok
intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol p value=0,000
(p<0,05). Kesimpulan: terdapat pengaruh yang signifikan dalam
pemberian jus buah pepaya (Carica papaya) untuk menurunkan
tingkat nyeri kronis pada penderita gastritis. Saran: Diharapkan
bagi peneliti selanjutnya untuk menambahkan jumlah responden dan
lama waktu pemberian jus buah pepaya, agar hasil penelitian lebih
baik lagi.

References

Alimul, H. A. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.
Angkow, Julia, dkk. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Gastritis Di Wilayah
Kerja Puskesmas Bahu Kota Manado.
April. (2012). Konservasi Hayati,.
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Ed Revisi VI. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Farwati. (2012). Pemberian buah pepaya terhadap tekanan darah penderita hipertensi di wilayah
kerja puskesmas ngampilan yogyakarta. Skripsi. Program Pendidikan Ners - Program
Studi Ilmu Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Gustin. (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gastritis pada asien yang
berobat jalan di puskesmas Gulai Bancah kota Bukittinggi tahun 2011.
Handayani, SD, dkk. (2012). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kekambuhan Pasien
Gastritis di Puskesmas Jatinangor. Student-ejournal Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Padjajaran.
Hartati, Sri, dkk, (2014). Hubungan Pola Makan Dengan Resiko Gastritis Pada Mahasiswa
Yang Menjalani Sistem KBK. JOM PSIK.
Hidayat.(2007). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.
Joanne, dkk.2016. Pemanfaatan Kulit Buah Pepaya (Carica Papaya) Sebagai Manisan Untuk
Mengurangi Iritasi Lambung. Karya Ilmiah. Yayasan Widya Bhakti.
Khakim, J. L. (2011). Pengaruh Jus Buah Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Kerusakan
Histologis Lambung Mencit Yang,
Marandina, B. A. (2014). Pengkajian Skala Nyeri Di Ruang Perawatan Intensive Literatur
Review,
Martono, N. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Megawati, A., & Nosi, H. H. (2014). Beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian
gastritis pada pasien yang di rawat di rsud labuang baji Makassar,
Mutamah, K., Arisanti, N., Ruliati. (2014). Behavior Of Gastritis Prevention In Adolescent (
Studies in Diploma III Nursing study program , fourth semester of STIKES ICME
Jombang ),
Muttaqin, A. &. (2011). Gangguan Gastrointestinal : Aplikasi Asuhan Keperawatan Medikal
bedah. . Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Noviani. (2016). Penyakit Maag Menyerang Usia produktif.
Nursalam. (2008). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu keperawatan. Edisi 2.
Jakarta: Salemba Medika.
Okviani, Wati. (2011). Hubungan pola makan dengan gastritis padamahasiswa s1
keperawatan program A fikes UPN veteran jakarta tahun 2011.
http://.library.upnvj.ac.id (diakses tanggal 21 Mei 2017.
Potter, & Perry, A. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, Dan
Praktik, edisi 4, Volume. 2. Jakarta: EGC.
Putri, R., dkk. (2010). Hubungan Pola Makan Dengan Timbulnya Gastritis Pada PAsien Di
Universitas Muhammadiyah Malang Medical Center (UMC). Jurnal Keperawatan,
ISSN: 2086-3071
Rahma, N., dkk (2013). Hubungan Antara Pola Makan Dan Stres Dengan Kejadian Penyakit
Gastritis Di Rumah Sakit Umum Massenrempulu Enrekang. Jurnal STIKES Nani
Hasanudin.
Rehan. (2009). Penyakit Maag. http://techniquestips.com/makanan-sehat/ (5 Februari 2017)
Saryono, A. (2011). Metodologi Penelitian Kebidanan. Yogyakarta : Nuha Medika
Sastroasmoro, S. (2011). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi Ke-4. Jakarta:
Sagung Seto.
Setiadi. (2007). Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Shulfany. (2011). Hubungan Pola makan Dengan Kejadian Gastritis Pada Masyarakat
Semester II TA . Yogyakarta: Stikes Wira Husada.
Suketi, K., Poerwanto, R., & Sujiprihati, S. (2010). Karakter Fisik dan Kimia Buah Pepaya pada
Stadia Kematangan Berbeda Physical and Chemical Characteristics of Papaya at
Different Maturity Stages,
Tamsuri. (2012). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: EGC.
Tjay. (2007). Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan, dan Efek-Efek Sampingnya. Edisi ke VI.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Tri Onggo, I. P. (2012). 92 Pengobatan Mandiri Di Rumah Anda . Yogyakarta: Penerbit
Bangkit.
Wahyu, D., & Hidayah, N. (2012). Pola makan sehari-hari penderita gastritis,
Wibowo. (2007). Penyakit maag. http://fkuii.org/tikidownload. Diakses tanggal 15 Februari
2017
Wijayakusuma. (2005). Khasiat Buah Pepaya)
Wijoyo. (2009). 15 Ramuan Penyembuh Maag. Jakarta: Bee Media Indonesia.
Zilmawati R. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Gastritis pada Mahasiswa
Tingkat IV Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Baiturrahmah Padang
Tahun 2007. Padang: FKM Universitas Baiturrahmah; 2007

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Indayani, I., Priyanto, S., & Suharyanti, E. (2018). Pengaruh Pemberian Jus Buah Pepaya (Carica Papaya) terhadap Tingkat Nyeri Kronis pada Penderita Gastritis di Wilayah Puskesmas Mungkid. Prosiding University Research Colloquium, 353–365. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/208