PENGARUH LARUTAN KUMUR 10% TANAMAN SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa) TERHADAP STABILITAS WARNA RESIN KOMPOSIT NANOHYBRID

Authors

  • Ariyani Faizah Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Wahyu Sandri Dwi Kusuma Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Tanaman sarang semut (Myrmecodia tuberosa), Stabilitas warna, Resin komposit nanohybrid

Abstract

Resin komposit nanohybrid adalah salah satu jenis bahan tumpatan sewarna gigi yang banyak digunakan karena mempunyai estetik yang baik, tetapi mempunyai kekurangan yaitu dapat mengalami perubahan stabilitas warna. Perubahan stabilitas warna resin komposit nanohybrid salah satunya disebabkan oleh penggunaan larutan kumur. Larutan kumur chlorhexidine gluconate 0,2% memiliki aktivitas antibakteri dan banyak digunakan tetapi menyebabkan diskolorasi bahan tumpatan. Dalam berbagai penelitian diketahui tanaman sarang semut (Myrmecodia tuberosa)memiliki kandungan antibakteri yang baik pada bakteri gram positif maupun negatif, sehingga dapat dijadikan alternatif untuk menggantikan chlorhexidine gluconate 0,2%. Tujuan untuk mengetahui pengaruh larutan kumur 10% tanaman sarang semut (Myrmecodia tuberosa) terhadap stabilitas warna resin komposit nanohybrid. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan 27 spesimen resin komposit nanohybrid berbentuk disk dengan ukuran diameter 10 mm dan tinggi 2 mm, dibagi ke dalam 3 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 9 spesimen. Semua kelompok direndam dalam 24 jam aquades lalu diukur nilai perubahan warna awal dengan chromameter dan rumus CIE l*a*b*, kemudian kelompok A direndam larutan kumur tanaman sarang semut (Myrmecodia tuberosa) konsentrasi 10%, kelompok B dalam chlorhexidine gluconate 0,2%, dan kelompok C dalam aquades. Spesimen kemudian dilakukan pengukuran warna akhir dengan chromameter dan rumus CIE l*a*b. Hasil uji post hoc dengan least significant difference (LSD) menunjukkan antara kelompok A dengan kelompok B memiliki sig=0,293 (sig>0,05), kelompok A dengan kelompok C memiliki sig=0,000 (sig<0,05) dan Kelompok B dengan kelompok C memiliki sig=0,003 (sig<0,05) sehingga dapat disimpulkan larutan kumur 10% tanaman sarang semut (Myrmecodia tuberosa) berpengaruh terhadap stabilitas warna resin komposit nanohybrid dan tidak ada perbedaan yang signifikan dengan chlorhexidine gluconate 0,2%.

References

1. Tulenan, P.M.D., Wicaksono,
A.D., dan Soewantoro, S.J. 2014.
Gambaran Tumpatan Resin
Komposit pada Gigi Permanen di
Poliklinik Gigi Rumkital dr.
Wahyu Slamet. Jurnal eG. 2(2):
1-7.
2. Oliveira, Dayane Carvalho
Ramos Salles de., Rovaris,
Karla., Hass, Viviane., Souza-
Junior, Eduardo Jose., Halter-
Neto, Francisco., dan Sinhoreti,
Mario Alexandre Coelho. 2015.
Efect of Low Shrinkage
Monomers on Physicochemical
Properties of Dental Resin
Composite. Braz Dent J. 26(3):
272-276.
3. Diansari, V., Ningsih, D.S., dan
Arbie, T.A., 2015. Pengaruh
Minuman Kopi Luwak Terhadap
Perubahan Warna Resin
Komposit
Nanohybrid.Cakradonya Dent
J:7(1): 745-806.
4. Ashok, N.G., dan Jayalakshmi, S.
2017. Factors that influence the
color stability of composite
restorations. Int J Orofac Biol.
1:1-3.
5. Celik, C., Yuzugullu, B., Erkut,
S., dan Yamanel, K. 2008. Effect
of mouth rinses on color stability
of resin composites. Eur J Dent.
2: 247-53
6. Chairani, S., Rais, S.W., Purba, R.,
dan AH., Amalia.
2018.Perbandingan Efektifitas Jus
Lidah Buaya dan Klorhexidin 0.06%
terhadap Jumlah Koloni
Streptococcus Mutans Saliva Anak
dengan Karies. Odonto. 5(1): 54-59.
7. Al-Shalan, T.A. 2009. In Vitro
Staining of Nanocomposites
Exposed to A Cola Beverage.
Pakistan Oral & Dental Journal.
29 (1): 79-84.
8. Ahmad, I dan Risna L. 2011.
Isolasi Antioksidan Tumbuhan
Sarang Semut (Myrmecodia
Pendens Merr & Perry) Asal
Papua. J. Trop. Pharm. Chem.
1(3).
9. Rifdayani, N., Budiarti, L.Y., dan
Carabelly, A.N., 2014.
Perbandingan Efek Bakterisidal
Ekstrak Mengkudu
(Morindacitrifolia Liin) 100%
dan Povidone Iodine 1%
Terhadap Streptococcus Mutans
In Vitro. Dentino. 2(1): 1- 6.
10. Chrystomo, L.Y., Karim, A.K,
Antari, N.N., Dwa, S., Wona, Y.,
dan Pongtiku, A. 2016. Buku
Tumbuhan Kearifan Lokal
Papua. Dinas Kesehatan Provinsi
Papua. 1(1): 68-69
11. Crisnaningtyas, F., dan
Rachmadi, A.T., 2010.
Pemanfaatan Sarang Semut
(Myrmecodia Pendens) asal
Kalimantan Selatan sebagai Antibakteri.Jurnal Riset Industri
Hasil Hutan. 2(2) : 31 – 35
12. Aulia, N.R., Puspitasari, D., dan
Nahzi, M.Y.I. 2017. Perbedaan
Perubahan Warna Resin
Komposit Nanofiller Pada
Perendaman Air Rebusan Daun
Sirih Merah (Piper Crocatum)
Dan Obat Kumur Non-Alkohol.
Dentino. 2(1): 50-55.
13. Nasim, R., Subbarao, C.V., dan
Neelakanta, P. 2010. Color
stability of microfilled,
microhybrid and nanocomposite
resins - An invitro study. J.Dent.
38(2): 137-142.
14. Topcu, F.T., Sahinkesen, G.,
Yamane, K., Erdemir, U., Oktay,
E.A., dan Ersahan, s. 2009.
Influence of Different Drinks on
the Colour Stability of Dental
Resin Composites. Eur J Dent.
3(1): 50-56.
15. Kristanti, Y. 2016. Perubahan
warna resin komposit
nanohybrida akibat perendaman
dalam larutan kopi dengan kadar
gula yang berbeda. Jurnal PDGI.
65(1): 26-30.
16. Sitanggang, P., Tambunan, E.,
Wuisan, J. 2015. Uji Kekerasan
Komposit terhadap Perendaman
Buah Jeruk Nipis (Citrus
Aurantifolia). Jurnal e-Gigi.
3(1):229-234.
17. K
afalia, F.R., Firdausy, D.M., dan
Nurhapsari, A. 2017. Pengaruh
Jus Jeruk dan minuman
Berkarbonasi terhadap Kekerasan
Permukaan Resin Komposit,
ODJ. 4(1): 38-43.
18. Erlinawati, Untara, T.E., dan Ratih,
D.N. 2013. Perbedaan Kekerasan
Mikro Resin Komposit Nano dan
Silorane pada Penggunaan Obat
Kumur Dengan dan Tanpa
Kandungan Alkohol(Kajian In
Vitro). J Ked Gi. 4(2): 67-72.
19. Porto, I.C.C.M., Santos, N.B., dan
Parolia, A. 2014. A Comparative
Effect of Mouthwashes with
Different Alcohol Concentrations on
Surface Hardness, Sorption and
Solubility of Composite Resins.
OHDM. 13(2): 1-5.

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Faizah, A., & Kusuma, W. S. D. (2021). PENGARUH LARUTAN KUMUR 10% TANAMAN SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa) TERHADAP STABILITAS WARNA RESIN KOMPOSIT NANOHYBRID. Prosiding University Research Colloquium, 692–698. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1466