Pemantauan Stabilitas Sefiksim pada Sediaan Racikan Pulveres berdasarkan ketentuan Beyond Use Date

Authors

  • Radixza Afiffatul Rohmanna Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Anita Sukmawati Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Beyond use date, Sefiksim, Pulveres, Racikan obat, Stabilitas

Abstract

Saat ini masih banyak ditemukan resep dokter racikan obat terutama untuk anak-anak dan lansia. Obat racikan rentan akan ketidakstabilan oleh karena itu evaluasi secara fisika maupun kimia perlu dilakukan untuk mengevaluasi stabilitas sediaan racikan obat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui stabilitas racikan bentuk puyer atau pulveres sefiksim berdasarkan ketentuan Beyond Use Date. Sefiksim merupakan salah satu antibiotik yang sering diresepkan oleh dokter. Racikan pulveres sefiksim yang disimpan pada suhu ruang (26°C) dan lemari pendingin (5°C) kemudian diuji terhadap perubahan kadar, pH, dan organoleptis (warna dan aroma) pada interval hari ke-0, 7, 14, 21, dan 28. Pemantauan kadar bahan aktif selama masa penyimpanan dilakukan menggunakan Spektrofotometer UV pada panjang gelombang 291 nm. Hasil pengamatan organoleptis terhadap warna dan aroma dari racikan pulveres sefiksim tidak ditemukan adanya perubahan mulai hari ke-0 hingga hari ke-28 pengamatan yaitu tetap berwarna putih kekuningan dan tidak berbau. Hasil dari uji kadar dan pH menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan pada perolehan kadar dan pH sefiksim pada setiap interval hari pengamatan selama 28 hari baik pada suhu 26°C maupun 5°C (sig.2-tailed>0,05). Setelah 28 hari penyimpanan ditemukan adanya perbedaan yang signifikan pada perolehan pH pulveres sefiksim dari kedua suhu penyimpanan (sig.2-tailed<0,05), namun rerata pH sefiksim pada suhu 26°C maupun 5°C masih memenuhi syarat pH sefiksim yang diperbolehkan yaitu 2,6 sampai 4,1. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, racikan pulveres sefiksim stabil selama 28 hari pada suhu penyimpanan 26°C dan 5°C sehingga hasil ini sesuai dengan ketentuan Beyond Use Date untuk sediaan nonaqueous formulation.

References

1. Rochjana AUH, Jufri M, Andrajati R,
Sartika RAD. Masalah Farmasetika
dan Interaksi Obat pada Resep
Racikan Pasien Pediatri: Studi
Retrospektif pada Salah Satu Rumah
Sakit di Kabupaten Bogor. Indones J
Clin Pharm. 2019;8(1).
2. Kienle PC. Compounding nonsterile
preparations: USP <795> and <800>.
Pharm Today [Internet].
2017;23(10):56–72. Available at:
http://dx.doi.org/10.1016/j.ptdy.2017.0
9.010
3. Tan BJK. Cefixime use in children:
When and why. Can J Infect Dis.
1995;6(4):204–5.
4. Kimia J, Uv-vis S. Stabilitas dan
Kadar Lamivudin dalam Sediaan
Racikan Puyer pada Berbagai Waktu
Penyimpanan Secara Spektrofotometri
UV-VIS. 2014;8(1):58–62.
5. Kementerian Kesehatan RI.
Farmakope Indonesia Jilid V. V.
Indonesia: Departemen Kesehatan
Republik Indonesia; 2014. 1463 bl.
6. Gandjar, I. G. dan Rohman, A. Kimia
Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar; 2007.

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Rohmanna, R. A., & Sukmawati, A. (2021). Pemantauan Stabilitas Sefiksim pada Sediaan Racikan Pulveres berdasarkan ketentuan Beyond Use Date. Prosiding University Research Colloquium, 601–607. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1451