Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Anak yang Mengalami Pemasangan Infus

Authors

  • Dedi Supriadi STIKES Muhammadiyah Ciamis
  • Reffi Nantia Khaerunnisa STIKES Muhammadiyah Ciamis
  • Rizki Melati Sukma STIKES Muhammadiyah Ciamis
  • Elis Shopatilah STIKES Muhammadiyah Ciamis

Keywords:

Dukungan Keluarga, Kecemasan, infus

Abstract

Penerimaan keluarga terhadap anggotanya
merupakan suatu bentuk dukungan keluarga. Salah satu tindakan
yang menimbulkan kecemasan dan ketakutan serta rasa tidak
nyaman bagi anak akibat nyeri yang dirasakan adalah tindakan
pemasangan infus. Penyebab utama yang menimbulkan kecemasan
pada anak adalah ketakutan tentang tubuh yang disakiti dan rasa
nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
dukungan keluarga dengan respon cemas anak usia sekolah yang
mendapatkan tindakan pemasangan infus. Metode: Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian analitik kuantitatif dengan
menggunakan pendekatan Cross Sectional dan teknik pengambilan
total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner untuk
mengetahui dukungan keluarga dan tingkat kecemasan pasien yang
sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Populasi dalam penelitian
ini adalah keluarga anak sekolah yang dirawat di Rumah sakit
bulan Mei 2016 sebanyak 30 orang. Penelitian data diolah secara
univariat dan bivariat serta dianalisis menggunakan statistik uji
bedaproporsi atau uji statistic Chi – Square (X2). Hasil: Hasil
prnelitian menunjukan bahwa 18 orang (60 %) dapat dikatakan
baik karena mendapatkan dukungan dari keluarga. 17 orang
(56,7%) mengalami cemas ringan. Simpulan: Terdapat hubungan
yang signifikan antara dukungan keluarga dengan respon cemas
anak usia sekolah yang mengalami pemasangan intravena karena
nilai ? > ? value (0,05 > 0,000) dan nilai chi square (X2) hitung >
chi square (X2) tabel (47,294 > 12,592).

References

Apriany, Dyna. (2013). Hubungan antara hospitalisasi anak dengan tingkat kecemasan orang
tua. Jurnal keperawatan soedirman (the soedirman journal of nursing, Vol. 8 No.2
(p.92-104).
Baskara & Chandra bagus R. (2017). Hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur
anggota keluarga pasien anak di RSUD K. R. M. T. Wongsonegoro. Jurnal departemen
keperawatan. (p.1-8).
Bellau P., Gerogianni K G. (2014). The Contribution Of Family In The Care Of Patient In The
Hospital. Issue 3. Health Science Journal. http://www.hsj.gr.
Breving, R. M. dkk. (2015). Pengaruh penerapan atraumatic care terhadap respon kecemasan
anak yang mengalami hospitalisasi di RSU pancaran kasis GMIM Manado dan RSUP
Prof. Dr. R. D. Kondou Manado. eJournal Keperawatan, Vol.3 No.2. (p.1-9).
Dayani, NE. (2015). Terapi bermain clay terhadap kecemasan terhadap anak usia prasekolah
(3 – 6 tahun) yang menjalani hospitalisasi di RSUD Banjar Baru. Vol. 3 No.2 (p.1-15).
Hamdani (2010). Hubungan Hospitalisasi (Kecemasan) Pada Anak Usia Prasekolah
Yangdilakukan Tindakan Pemasangan Intravena Dengan Tingkat Kecemasan Ibu
Diruang Anak RSUD Kreton Pekalongan 2012. Skripsi Fakultas Ilmu Keperawatan
program study S1 Keperawatan Universitas Sumatra Utara.
Hartini, S., Yudha, R. P. (2015). Pengaruh Blibioterapi Dengan Buku Cerita Bergambar
Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Anak Prasekolah Saat Pemasangan Infus di Rs
Tolegorejo Semarang. Program S1 Keperawatan. STIKES Tolegorejo Semarang.
Notoatmojo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam. (2012). Asuhan keperawatan bayi dan anak edisi 1. Jakarta: EGC.
Poernomo, D. I. S. H. (2015). Manifestasi Klinis Stres Hospitalisasi Pada Pasien Anak Usia
Prasekolah. Jurnal Penelitian Keperawatan, Vol.1 No.2. (p.122-132).
Putranti, Eka. (2016). Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Sakit.
Rapee, Ronald M. (2012). Anxyety disoeders in children and adolescents nature, development,
treatment and prevention. Anxyety disoeders. (p. 1- 15)
Ristia, Afrida dkk. (2017). Pengaruh Parent Distraction Coaching Terhadap Intensitas Nyeri
Anak Usia 1-5 Tahun Saat Pemasangan Infus.
Safarindo. (2014). Psychology health: Biopsychosocial interections. New York: John Whiley &
Sons, inc.
Sartika, R. Nova., Y. Ruspita. (2015). Pengaruh teknik distraksi menonton kartun animasi
terhadap skala nyeri anak usia prasekolah saat pemasangan infus di instalansi rawat
inap anak RSUP Dr. M. Djamil Padang. Ners jurnal keperawatan, Vol.11 No.1. (p. 32-
40).
Stuart, GW. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Wong, Donna L. (2013). Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik .Edisi 4. Jakarta: EGC.
Yanni, Iloh Devi. (2017). Hubungan dukungan orangtua dengan kecemasan anak usia sekolah
pada saat akan dilakukan pemasangan infus di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou. Jurnal
Keperawatan.Vol.5 No.1.,
Zannah, Miftahul. (2015). Peran orangtua terhadap tingkat kecemasan anak pada saat
pemasangan infus di instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Banjar Baru. Program Studi
Keperawatan. Universitas Lambung Mangkurat. Vol.3 No.6. (p.26-33).

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Supriadi, D., Khaerunnisa, R. N., Sukma, R. M., & Shopatilah, E. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Anak yang Mengalami Pemasangan Infus. Prosiding University Research Colloquium, 249–255. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/143