Manfaat Larutan Kumur Ekstrak Etanol Biji Delima (Punica granatum l) 4% dalam meningkatkan pH Saliva

Authors

  • Mahmud Kholifa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Ekstrak etanol biji delima, larutan kumur, pH saliva

Abstract

Saliva memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mulut. Penurunan pH saliva di bawah 5,0-5,5 akan menyebabkan demineralisasi gigi yang meningkatkan risiko terjadinya karies gigi.Saliva mengandung asam karbonat-bikarbonat, fosfat, urea, dan amonia yang dapat digunakan sebagai penyangga dan menetralkan penurunan pH akibat bakteri plak yang memetabolisme gula yang berasal dari asupan makanan dengan berat molekul rendah. Penurunan pH saliva dapat dicegah dengan larutan kumur kimiawi ekstrak biji delima 4% yang mengandung fitokemikal yang mampu meningkatkan sekresi saliva dan menurunkan keasaman rongga mulut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji larutan kumur ekstrak etanol biji delima 4% terhadap pH saliva untuk mencegah terjadinya karies pada gigi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan menggunakan one group pre-test post-test design dengan jumlah sampel 30. Metode yang digunakan adalah mengukur pH saliva sebelum dan setelah berkumur dengan larutan ekstrak etanol biji delima4% dengan menggunakan alat ukur pH digital senseLine F410 dengan skala 0,0-14,00 dengan sensitivitas 0,01. Hasil Uji-t menunjukkan perbedaan yang bermakna secara statistik (p = 0,000) antara sebelum dan sesudah berkumur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah berkumur dengan larutan ekstrak etanol biji delima 4% dapat meningkatkan pH saliva).

References

[1] Amerongen, A. V. N., Michels, L. F. E.,
Roukema, P. A., Veerman, E. C. I., 1992, Ludah dan Kelenjar Ludah: Arti Bagi Kesehatan Gigi (terj.), ed. II, Yogyakarta Gajah Mada University Press, p. 1-214.
[2] AWV Zyl., WFPV Heerden., 2010, Mouthwash
: A Review for South African Health Care Workers, SA Fam Pract., 52(2): 121-127.
[3] Heinrich, M., Barnes, J., Gibbons, S., Williamson, E. M., 2010, Farmakognosi dan Fisioterapi (terj.), Jakarta : EGC, p.82-212.
[4] Hurlbutt, M., Novy, B., 2010, Dental Caries : A pH-Mediated Disease, CDHA Journal., 25 (1) : 9-14.
[5] Joseph, B., Nair, V.M., Ethanopharmacological
and Phytochemical Aspects of Ocimum Sanctum Linn-The Elixir Of Life, 2013, http://www.sciencedomain.org/uploads/1378191876,Reviewer_1a_JR.pdf, 10 November 2013.
[6] Kidd, E.A.M., Bechal, S. J., 1991, Dasar-Dasar
Karies Penyakit dan Penanggulangannya. Cetakan I, Jakarta : EGC, p.1-144.
[7] Reveny, J. Januari 2011. “Daya Antimikroba
Ekstrak dan Fraksi Daun Sirih Merah (Piper betle Linn.)”. Jurnal Ilmu Dasar. 12 (1) : 6-12
[8] Rohleder, N., Nater, U. M., 2008, Review
Determinants of Salivary a-amylase in
Humans and Methodological Considerations, Elsevier Ltd., 34:469-485.

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Kholifa, M. (2021). Manfaat Larutan Kumur Ekstrak Etanol Biji Delima (Punica granatum l) 4% dalam meningkatkan pH Saliva. Prosiding University Research Colloquium, 264–268. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1331